MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Politisi lintas Parpol menyatakan bergabung bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Sulawesi Selatan dan bersedia menjadi Bacaleg di tahun 2024.
Salah satu yang bergabung adalah Basdir, dia merupakan eks politikus Demokrat menyampaikan alasannya berlabuh ke PKB. Menurutnya, PKB sangat kental nuansa kekeluargaannya.
"Meski di Makassar masih minim, tapi itu dulu. Sekarang ini, Makassar ini akan berbuat banyak di bawah kepemimpinan Bang Uci (Fauzi Andi Wawo/Ketua DPC PKB Makassar) insya Allah," kata lelaki yang sempat dikaitkan berlabuh ke PPP itu.
Sementara itu, Ketua DPW PKB Sulsel, Azhar Arsyad menjamin, tidak akan ada kecurangan di internal partai dalam menentukan siapa yang layak duduk menjadi wakil rakyat nantinya.
"Jangankan satu suara (yang direbut atau dicurangi), sepotong saja suaramu, dan Anda bisa membuktikan bahwa suaramu itu diambil oleh sesama caleg, saya akan kembalikan," tegas Anggota DPRD Sulsel itu.
Sebab, menurut Azhar, menjadi Anggota DPRD itu bukan sekedar kepentingan perebutan kursi. Namun, sebagai partai yang berbasis Islam, diharapkan para wakil rakyatnya bisa menjadi berkah untuk semua orang.
"Jadi kalau dimulai dengan cara-cara yang curang, cara-cara yang culas di internal, itu bisa dipastikan jadi anggota DPRD-pun begitu. Jadi itu (tak ada kecurangan) yang bisa saya kasih jaminan," tegasnya.
Azhar bahkan bercerita pada Pileg 2014 lalu, sempat ada caleg yang ketahuan bermain curang dalam proses penghitungan suara untuk sesama kader PKB.
"Saat itu saya kembalikan suara caleg sesuai dengan perhitungannya. Saya yang bertanda tangan ke KPU untuk mengembalikan suara itu," jelasnya.
"Jadi kita itu di PKB berusaha menciptakan senyaman mungkin buat teman-teman. Siapa yang bekerja, siapa yang berdarah-darah, siapa yang berusaha, itu yang akan dapat (hasilnya), dengan cara-cara yang baik," tutupnya. (Yad/B)