Bawaslu Torut Launching Siaga Pengawasan, Satu Tahun Menuju Pemilu

  • Bagikan
Launching Siaga Pengawasan Bawaslu Torut

TORUT, RAKYATSULSEL - Pemilihan Umum (pemilu) tahun 2024 tepat setahun lagi yakni 14 Februari 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Toraja Utara (Torut) menggelar launching siaga pengawasan pemilu satu tahun jelang pemilu 2024, di kantr Bawaslu Torut, Selasa (14/2) kemarin.

Kegiatan tersebut dihadiri ketua DPRD Torut, Nober Rante Siama, ketua KPU Torut, Bonnie Freedom, perwakilan forkopimda, tokoh masyarakat, tokoh agama dan sejumlah OKP.

Ketua Bawaslu Torut, Andarias Duma menyampaikan marilah bersama-sama mensyukuri kasih Tuhan terlebih hari ini adalah hari valentine.

Kata dia, launching ini dilaksanakan secara serentak di Indonesia sebagai simbol kesiapan Bawaslu dalam melaksanakan pengawasan menjelang pemilu 2024.

"Salah satu tujuannya yakni penguatan lembanga antara penyelenggara teknis dan pengawasan dan untuk mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terlibat dalam melakukan pengawasan menuju suksesnya pemilu," jelas Andarias Duma, Rabu (15/2).

"Satu tahun jelang pemilu 2024, Bawaslu siap mengawasi sesuatu aturan yang berlaku. Dan dari aspek pengawasan Bawaslu siap melakukan pengawasan dari semua tahan, dan juga untuk pengecehan bawaslu melakukan pengecegahan," tambahnya.

Ia berharap dukungan dari pemerintah, penyelenggara, partai peserta pemilu dan masyarakat bisa mendukung menyukseskan pemilu 2024.

"Kita berharap perhatian pemda untuk lokasi pembangunan kantor Bawaslu karena Bawaslu dari pusat telah disiapkan, karena saat ini kami masih pindah-pindah kantor dengan menyewa," ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Torut, Bonnie Freedom menyampaikan tahun depan tepatnya Rabu, 14 Februari 2024 sudah pelaksanaan pemilu. Dimana agenda ini merupakan perhelatan penting.

"Pemilu merupakan arena konflik, oleh karena itu kita harus bekerja dengan profesional, baik pengawas maupun penyelenggara," tukasnya.

"Kami menyapaikan kepada bapak ibu untuk mendukung kami tetapi awasi kami dalam melaksanakan tugas kami sebagai penyelenggara, dan laporkan kami jika ada penyelenggara yang melanggar aturan yang ada," tambahnya.

Dirinya berharap semua jajaran bisa pro aktif dalam mendukung penyelenggara demi suksesnya pemilu, agar pada 14 Februari nanti bisa menghasilkan pemimpin yang pro rakyat dan membangun daerah dan Indonesia. (Cherly/A).

  • Bagikan