Satu Suara Tolak Kampanye di Rumah Ibadah

  • Bagikan
karikatur/rambo

"Kalau secara regulasi, Kemenag RI sudah membuat peraturan agar rumah ibadah tidak digunakan sebagai tempat untuk melakukan konsolidasi politik dan segalq macam," tuturnya.

Oleh karena itu, Khaeroni mengingatkan seluruh pemeluk agama di Sulsel agar selalu menjaga kerukunan umat.

Sekaligus, kata dia, menjadi momentum dalam memasuki tahun politik agar menjaga stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara.

Ia meminta, pimpinan-pimpinan majelis agama dapat menjaga umatnya dengan sebaik-baiknya demi terlaksananya pemilu dengan baik.

"Juga diharapkan kepada semua pihak untuk secara arif dan bijaksana memanfaatkan teknologi informasi dengan bijak dan tidak menyebarkan berita hoaks," jelas Khaeroni.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulsel, Prof Abd Rahim Yunus mengatakan, FKUB dituntut untuk selalu bersama Pemerintah menjaga kerukunan.

Apalagi memasuki tahun politik, yang punya potensi terjadi polarisasi politik menggunakan agama. Cara FKUP dengan pendekatan nilai-nilai agama dengan melibatkan semua agama.

"Karena ini kami yakini sangat ampuh dalam mewujudkan kedamaian di pemilu 2024," katanya.

Karena, lanjutnya, ada potensi polarisasi politik, FKUB mengimbau para pelaku politik untuk menjalankan agenda sesuai aturan.

  • Bagikan

Exit mobile version