WAJO, RAKYATSULSEL - Bupati Wajo, Amran Mahmud menegaskan kepada para para Kepala Organisasi Perangkat Daerah untuk serius mengikuti kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKP).
Menurutnya, pelaksanaan musrenbang ini bukan sesuatu yang bisa dianggap sepele. Justru ini harus dianggap serius karena kegiatan ini sangat penting sehingga harus dihadiri dan diikuti oleh Kepala OPD ataupun yang mewakili.
Penegasan tersebut disampaikan Amran Mahmud saat memberikan arahan pada Musrenbang RKPD Tahun 2024 tingkat Kecamatan Sabbangparu Tahun Anggaran 2023 di Aula Kantor Kecamatan, Kamis (23/2/2023).
Pada kegiatan musrenbang ini, kepala OPD ataupun perwakilannya terbilang kurang yang hadir. Apalagi pada saat Ketua DPD PAN Wajo ini menanyakan perwakilan Bappelitbangda yang ternyata sedang tidak berada di ruang aula.
"Mana Bappelitbangda, yang koordinir ini (musrenbang), ini yang punya urusan. Siapa yang wakili Bappelitbangda disini," ucap Amran Mahmud dan tidak ada yang menyahut.
"Coba protokol, mulai nanti ke depannya wajib ada Bappelitbangda. Bagaimana caranya mau disusun kalau orang yang mau menyusunnya itu tidak ada," tambahnya.
Amran Mahmud juga meminta agar OPD disatukan di satu tempat pada pelaksanaan musrenbang supaya interaksinya bisa baik. "Jangan pelaksanaan musrenbang ini hanya sekedar seremonial saja. Sampaikan juga kepada Kepala OPD yang tidak ada tugas lainnya agar ikut musrenbang terus. Kalau perlu, minta izin sama saya kalau tidak sempat hadir," tegasnya.