Kinerja Menurun, Danny Pomanto Akan Ganti Sejumlah Lurah Hingga LPM

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto Beri Keterangan ke Awak Media. (Sasa/A)

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto atau akrab disapa Danny Pomanto akan mengganti sejumlah lurah hingga pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM). Rencananya, pelantikan dilaksanakan sebelum Hari Raya Idul Fitri.

"Semua akan saya evaluasi jangankan itu, RT RW akan saya evaluasi, LPM saya evaluasi semua," ujar Danny Pomanto usai Rapat Koordinasi Lingkup Pemkot Makassar Terkait Kegiatan Pemkot Makassar di Bulan Ramadhan 2023, di Balai Kota Makassar, Jumat (24/3).

Danny Pomanto mengaku telah melakukan rapat dengan beberapa pihak mengenai mutasi pejabat eselon III ini. "Tadi malam saya rapat sama beberapa OPD. Semua dievaluasi, pokoknya sebelum lebaran," ucapnya.

Alasan pergantian ini, kata Danny Pomanto kinerja dari para lurah mengalami penurunan. Sehingga menyulitkan Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dalam menjalankan program kerjanya secara maksimal.

"Saya melihat memang bahwa ada penurunan konsentrasi ke lurah jadi setengah mati kita kasi perintah," tukasnya.

"Jadi perlu ada memang ada yang kurang dari kita yaitu outbound. outbound tidak ada, jadi memang kebersamaan ini," sambungnya.

Untuk mengatasi hal itu, Danny Pomanto berencana akan melakukan capacity building terhadap para lurah untuk meningkatkan kembali kinerja mereka.

"Jadi saya coba akan habis lebaran ini bagaimana kapasitas building secara kolektif itu harus dibangun sama sama," jelas Danny.

Sebelumnya, Danny mengatakan akan berkomitmen menata kembali penyelenggaraan pemerintahan daerah pada periode keduanya.

Apalagi, pada periode pertama 2014-2019, Danny Pomanto berhasil membawa Makassar meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha.

Danny mengungkapkan telah mengantongi beberapa nama yang akan dimutasi. Hanya saja masih dilakukan evaluasi secara berulang agar tidak terjadi kekeliruan.

Danny Pomanto telah melakukan mutasi terhadap pejabat eselon II dan eselon III dilingkup Pemkot Makassar pada 24 Januari yang lalu. (Sasa/B)

  • Bagikan