Gobel: Penerbangan Jakarta-Tashkent Tingkatkan Hubungan Ekonomi Indonesia-Uzbekistan

  • Bagikan
Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, saat menghadiri pelepasan penerbangan perdana maskapai penerbangan Uzbekistan Airways di Bandara Soekarno-Hatta.

JAKARTA, RAKYATSULSEL – Wakil Ketua DPR RI Bidang Korinbang, Rachmat Gobel, menyampaikan penerbangan langsung Jakarta-Tashkent akan meningkatkan hubungan ekonomi, sosial, dan budaya Indonesia dan Uzbekistan.

“Ini bukan hanya soal wisata ziarah ke Uzbekistan tapi yang utama adalah hubungan ekonomi, sosial, dan budaya kedua negara,” katanya, Rabu malam, 26 April 2023.

Hal itu ia sampaikan saat melepas penerbangan perdana maskapai penerbangan Uzbekistan Airways di Bandara Soekarno-Hatta. Sebelum ini, penerbangan Jakarta-Tashent harus melalui negara lain, terutama Turki. Hal ini menempuh waktu yang jauh lebih lama dan berbiaya yang jauh lebih mahal.

Kini, dengan adanya penerbangan langsung maka pada rute tersebut hanya bisa ditempuh dalam waktu 8 jam. “Saat ini baru satu kali penerbangan dalam sepekan. Ke depan saya berharap bisa dua kali dalam dua pekan,” kata Gobel.

Acara tersebut dihadiri Pejabat Sementara Duta Besar Uzbekistan untuk Indonesia, Muzaffar S Abduazimov. Selain itu, hadir juga pejabat dari PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno Hatta.

Hadir pula Head of Marketing and Network Strategy Uzbekistan Airways, Shukhrat Mirsaidov. Sebelumnya, Uzbekistan Airways sudah melayani rute Jakarta-Tashkent sejak Mei 2019, namun pada Maret 2020 layanan di rute ini dihentikan karena ada Covid-19.

Saat Gobel berkunjung ke Uzbekistan pada 2021, mereka meminta kepada Gobel untuk membantu agar penerbangan Jakarta-Tashkent bisa dibuka lagi. “Alchamdulillah sekarang sudah bisa dibuka lagi. Ini berkat dukungan pemerintah, khususnya Menteri Perhubungan dan Menteri BUMN,” kata Gobel.

Dalam sambutannya, Muzaffar menyampaikan, Uzbekistan memiliki nilai penting dalam wisata ziarah. “Inilah negeri kelahiran ahli hadis Imam Bukhori dan Imam Turmuzi, ahli kedokteran Ibnu Sina, ahli matematika Khawarizmi, dan juga asal tarekat Naqshabandiyah,” katanya.

  • Bagikan