MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lima mahasiswa asal Makassar dikabarkan hilang kontak (lost contact) di tengah konflik Sudan yang belum juga mereda.
Sejauh ini, pihak Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM) belum mendapatkan info jelas terkait lima alumni Ma'had Al Birr yang hilang kontak di Sudan.
Lima orang yang diduga alumni UMM itu diketahui sedang melanjutkan studi di Universitas Internasional Afrika, Sudan.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unismuh Muhammad Tahir mengatakan, memang sudah dipastikan ada lima alumni yang hilang. Namun, belum diketahui apakah mereka semuanya alumni Ma'had Al Birr UMM.
"Kita belum dapat info jelas, yang sebatas diketahui itu kalau mereka dari kawasan timur Indonesia sedang menimba ilmu di Sudan. Saat ini tak diketahui keberadaannya," ucap Tahir, Kamis, 27 April.
Humas Unismuh Makassar Hadi Saputra mengatakan masih sementara akan mengecek kebenaran informasi tersebut.
"Pihak humas kampus juga sementara menggali info dari pimpinan Ma'had untuk mencari tahu soal hal tersebut," ucapnya.
Wakil Mudir Ma'had Al Birr Ali Bakri mengatakan saat ini bidang akademik masih terus mencari tahu setelah ratusan WNI tiba di Arab Saudi, kemarin. Namun, hingga saat ini keberadaan para mahasiswa itu masih belum diketahui.
Apalagi, sudah ada upaya bekerja sama dengan media lokal di Sudan untuk membantu mencari tahu mengenai hal tersebut.
"Sementara, hanya ada data nama yang kami kantongi terkait lima mahasiswa tersebut, yakni Faruqi, Fajrin, Afrian Cahya Utama, Raihan, dan Ainun. Kami masih memastikan apakah semuanya dari Makassar," tuturnya.
Sementara itu, Satuan Tugas (Satgas) TNI berhasil mengevakuasi ratusan WNI dari Sudan menggunakan pesawat milik TNI AU. Tidak kurang dari 110 WNI mereka evakuasi dari negara yang tengah mengalami krisis tersebut pada Rabu waktu setempat.
Berdasarkan informasi yang diterima oleh Mabes TNI, evakuasi ratusan WNI itu merupakan tahap kedua. Sebelumnya sudah ada WNI yang bergerak meninggalkan Sudan melalui jalur darat.