JAKARTA, RAKYATSULSEL - Kopi merupakan salah satu komoditas ekspor hasil perkebunan yang paling diminati di dunia. Ekspor kopi Indonesia ke mancanegara pada tahun 2022 mencapai USD 1,15 miliar.
Tujuan utama ekspor kopi Indonesia antara lain adalah Amerika Serikat, Mesir, Jepang, Spanyol dan Malaysia. Khusus ke Mesir, ekspor kopi Indonesia sesuai laporan Biro Statistik Mesir (CAPMAS) pada tahun 2022 mencapai USD 96,99 juta (volume 39 ribu ton) atau naik sebesar 8,70 persen dibanding perolehan ekspor kopi ke Mesir pada tahun 2021 sebesar USD 89,22 juta.
Untuk lebih meningkatkan ekspor kopi dan konsistensi suplai kopi Indonesia ke pasar Mesir, Duta Besar RI, Lutfi Rauf dalam pertemuan dengan Dr. Hassan Sayed Haggag dan Mohamed Haggag, Direksi Haggag for Import & Export, importir kopi Mesir yang loyal mengimpor kopi dari Indonesia pada Minggu 30 April 2023 di Almasa Hotel Kairo mengharapkan komitmen para produsen kopi Indonesia baik produsen besar, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi-koperasi Produsen untuk konsisten melakukan suplai kopi ke Pasar Mesir.
"Sebagai Kepala Perwakilan RI di Mesir memberikan apresiasi kepada para produsen dan eksportir kopi yang secara berkelanjutan mengekspor kopi ke Mesir dan memberikan peningkatan ekspor yang signifikan baik dari segi nilai maupun volume," tegas Dubes Lutfi.
Terpisah, Atase Perdagangan KBRI Kairo, M. Syahran Bhakti S. menerangkan, ekspor kopi Indonesia ke Mesir saat ini terus tumbuh. Kedai kopi lokal yang menjual kopi dari Indonesia menjamur di berbagai sudut kota baik di Kairo, Alexandria maupun kota-kota di Selatan Mesir.
Minat dan kenderungan buyer Mesir terhadap kopi Indonesia ini harus dijadikan momentum untuk terus mendorong pemasaran dan kekhasan kopi Indonesia baik jenis Robusta maupun Arabika sekaligus terus mempromosikan produk Indonesia lainnya di Mesir.
Sekretaris Kedua Fungsi Ekonomi KBRI Kairo, M. Arif Ramadhan yang hadir dalam pertemuan mengharapkan kerjasama dengan pihak Haggag for Import & Export yang saat ini telah membuka investasi pengolahan biji kopi di Provinsi Lampung.
Arif Ramadhan mengharapkan pihak Dr. Hassan Sayed Haggag dapat menyampaikan kemudahan-kemudahan investasi dan berusaha di Indonesia dalam kegiatan seminar atau pertemuan online sehingga memberikan kesempatan yang lebih besar bagi para pelaku usaha Mesir untuk berinvestasi dan membuka usaha di Indonesia. (*/rls)