MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz 2023 telah menangkap 31 anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Selain itu, Satgas juga mengamankan 13 pucuk senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber dari pihak KKB Papua. Kepala Operasi Damai Cartenz 2023 Kombes Pol Faizal Ramadhani di Jayapura, Selasa (2/5), menyebutkan, selain senjata api dan amunisi, pihaknya juga mengamankan 16 magasen, 136 senjata tajam, dan 76 unit telepon seluler.
Selain itu, 23 unit handy talky (HT), empat unit radio SSB (single side band), tujuh buah kamera dan teropong, empat unit komputer jinjing (laptop) dan empat lembar bendera Bintang Kejora.
Kombes Faizal memerinci, 13 pucuk senjata api itu masing-masing diperoleh dari Kabupaten Nduga sebanyak enam pucuk, Kabupaten Jayapura empat pucuk, Kabupaten Puncak dua pucuk, dan Kabupaten Jayapura satu pucuk.
Dia mengatakan penyitaan 13 pucuk senjata api dan berbagai peralatan lainnya merupakan bentuk keseriusan Polri dan TNI dalam memberantas KKB di Papua.
Faizal mengatakan operasi Damai Cartenz 2023 merupakan operasi penegakan hukum yang tegas dan terukur kepada KKB yang melakukan gangguan keamanan terhadap masyarakat Papua.
Selain mengamankan senjata api dan peralatan lainnya, Faizal kembali mengatakan pihaknya telah menahan 31 anggota KKB untuk menjalani proses hukum. "Penyidik masih melengkapi berkas sebelum dilimpahkan ke jaksa untuk diproses hukum lebih lanjut," ujarnya. Kombes Faizal mengatakan anggota KKB yang diproses hukum itu adalah yang telah ada barang buktinya, sedangkan yang tidak cukup bukti dilepaskan oleh penyidik. ***