“Jadi di sini ada proses verifikasi. Dan hari ini kami melakukan verifikasi lapangan atas pemaparan dari calon penerima. Pemaparannya langsung dari bapak Kadis TPHP Bone. Selanjutnya kami lakukan verifikasi lapangan dari apa yang dipaparkan betul tidak realitanya di lapangan seperti apa,” ujarnya.
Sesuai dengan yang dipaparkan oleh Kadis TPHP Bone bahwa salah satu inovasi yang telah dilakukan dalam bidang pertanian adalah itu Inovasi Layar Hatiku. Dimana dalam inovasi tersebut ada satu rumah rujukan dilengkapi dengan Pos Satgas.
“Inovasi inilah yang ingin kami lihat seperti apa pelayanannya terhadap masyarakat, seperti apa manfaatnya karena sebagaimana tadi disampaikan bahwa dalam inovasi Layar Hatiku itu ada bentuk pendampingan kepada masyarakat, ada Kelompok Wanita Taninya yang dibentuk dalam rangka memotivasi ibu-ibu wanita tani untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah untuk mengembangkan budidaya Holtikultura seperti sayur, buah, sehingga mereka bisa mandiri,” terangnya.
"Jadi daerah itu yang dulunya rawan pangan menjadi desa tanam pangan. Inilah yang kami ingin lihat secara langsung apa yang digambarkan oleh Dinas TPHP Bone. Apakah betul betul pemerintah sanhat konsen pada bidang pertanian,” imbuhnya. (*)
