Datangi RSKD Dadi Makassar, 44 Bacaleg di Sulsel Ikuti Tes Kejiwaan

  • Bagikan
RSKD Dadi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 44 Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) di Sulsel mendatangi Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar. Tujuannya, mengikuti tes kejiwaan sebagai syarat maju Pileg 2024 mendatang.

Kasubag Humas Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, dr Wawan Satriawan, mengatakan RSKD Dadi Sulsel melayani tes kesehatan jiwa atau rohani bagi bakal calon legislatif yang akan ikut pada pesta demokrasi pemilihan umum 2024.

Ia membeberkan sejak pendaftaran pengajuan caleg pada tanggal 1 Mei lalu. Sebanyak puluhan bakal caleg mendatangi RS tersebut melakukan konsultasi dan meminta keterangan kesehataan jiwa.

"Hari pertama 23 orang, berikunya ada 21 orang. Untuk jumlahnya secara umum 44 orang bacaleg datang minta keterangan sehat dan kejiwaan di RS Dadi Makassar," kata dr Wawan Satriawan, Sabtu (6/5).

Dijelaskan, secara estimasi dari 44 Bacaleg melakukan pemeriksaan kejiwaan dan suket kesehatan. Termasuk melakukan pengecekan kesehatan atau medical Check Up (McU) di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Sulsel, kini di dominasi caleg Laki-laki.

"Para bacaleg melakukan tes kesehatan sekitar 75 persen laki laki, dan sisanya perempuan," jelasnya.

Diketahui, saat ini RSKD Sulsel melayani tes kesehatan jiwa atau rohani bagi calon legislatif yang akan ikut pada pesta demokrasi pemilihan umum 2024.

Para caleg utusan partai politik akan bertarung di Kursi Legislatif di kota Makassar, dan di DPRD Sulsel. Mereka berburu surat keterangan sehat dari rumah sakit Kejiwaan di bagian timur ini. Diprediksi ratusan sampai ribuan bacaleg akan berburu surat keterangan sehat ini.

Mereka yang melakukan pengecekan kesehatan di rumah sakit menjalani proses kesehatan mulai dari tes urine narkoba, (laboratorium), Psikotes, Pengecekan Kesehatan oleh dokter Spesialis umum, serta Kejiwaan

Pihak RS Dadi tetap melayani secara prima, bahkan untuk efektif pelayanan. Pihanya membuka pelayana secara manual sesuai dengan jam kerja pada umumnya Klinik tersebut hanya 5 jam.

"Pelayanan untuk saat ini masih manual, bagi Bacaleg tes kesehatan dan minta keterangan langsung ke RS Dadi. Untuk jam bukanya ikut waktu pelayanan Poliklinik, dari jam 8 pagi sampai jam 12 siang," tuturnya.

Saat ditanya, biaya administrasi bagi bacaleg mengurus keterangan kesehatan. Ia mengakui bahwa biaya administrasi capai Rp500 ribu. Itu sudah pemeriksaan kesehatan kejiwaan, narkoba, dan lainnya.

"Untuk kisaran biayanya Rp500 ribu, sudah lengkap pemeriksaan narkoba, surat keterangan berbadan sehat dan surat kejiwaan kak yang dinilai oleh dokter spesialis kami," pungkasnya.

Diketahui, memasuki hari kelima pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU Sulsel dan kota Makassar, belum ada parpol menyerahkan data para Caleg.

"Salah satu faktor terkait tentang syarat pendaftaran Caleg cukup banyak persyaratan. Diantaranya ada tentang surat keterangan sehat jasmani, rohani dan bebas dari narkotika, serta lainya," kata salah satu Bacaleg DPRD Makassar, enggan disebut namanya.

Terpisah, Gunawan Mashar
Anggota KPU Makassar, Divisi Teknis Penyelenggaraan mengatakan Parpol yang menyerahkan dokumen bacaleg harus melengkapi semua persyaratan.

"Tentu, wajib semu syarat terpenuhi," katanya. (Yadi/B)

  • Bagikan

Exit mobile version