Survei Capres: Prabowo-Ganjar Ketat, Anies Stagnan

  • Bagikan
Ilustrasi

Begitu pula dalam simulasi tertutup dua pasangan, Prabowo tetap unggul melawan Ganjar dan Anies. Prabowo unggul saat dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Adapun dalam simulasi tertutup tersebut, Anies dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Khofifah. Sementara Ganjar dipasangkan dengan Erick, Kamil, dan Khofifah. Dalam simulasi itu, Ganjar yang dipasangkan dengan Erick unggul melawan Anies yang dipasangkan dengan Agus.

”Dalam simulasi putaran kedua, baik simulasi satu nama maupun pasangan, Prabowo cenderung selalu unggul, tetapi tingkat dukungan umumnya belum mencapai lebih dari 50 persen,” ujar Djayadi.

Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syahruddin Alrief berpandangan bahwa pihaknya masih meyakini elektabilitas Anies diatas. Hal inilah membuat NasDem tetap optimis memenangkan Anies di Pilpres 2024.

"Kan survei versi lembaga, masing-masing parpol juga punya tolak ukur. Kami NasDem punya juga masih menanggap pak Anies dikukai dan tentu dipilih rakyat," katanya, Jumat (5/5/2023).

Wakil Ketua DPRD Sulsel itu mengatakan, tugas di DPW NasDem Sulsel jelas sudah menindaklanjuti putusan DPP NasDem untuk mencalonkan Anies Baswedan sebagai presiden Republik Indonesia 2024 mendatang.

"NasDem Sulsel siap laksanakan kampanye Anies Baswedan ke seluruh desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan," kata Sahar.

Ia merinci kedepan sudah resmi penetapan, akan gencar sosialisasi di Sulsel, dimana ada 3081 desa, 380 kecamatan dan 24 kabupaten di Sulsel. Di semua titik itu, akan menjadi pengenalan Anies sebagai bakal Capres NasDem.

"Cara sosialisasi kami, sudah buatkan billboard, spanduk untuk sejumlah titik tersebut," jelas Sahar.

  • Bagikan