MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Bunda PAUD Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail menyadari pentingnya peningkatan pendidikan di kota Makassar.
Dengan melihat Singapura sebagai contoh yang baik, dia bertekad untuk mengamati dan mempelajari praktik-praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah di Makassar.
Indira Yusuf Ismail mendampingi tujuh Kepala Sekolah SD Negeri, 21 Kepala Sekolah SMP Negeri dan 4 Guru PAUD mengikuti studi banding di Singapura.
"Kita melihat dan belajar dari kualitas cara mengajar guru-guru di sini, fasilitasnya yang memadai sehingga murid-murid nyaman belajar serta disiplin," ucap Indira saat menyambangi My First Skool, Rabu, (24/5).
Selama studi tirunya di Singapura, Indira Yusuf Ismail berfokus pada beberapa aspek utama yang telah membawa keberhasilan bagi sistem pendidikan negara tersebut.
Indira Yusuf Ismail berharap bahwa dengan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru dari Singapura, dia dapat membawa perubahan positif dalam pendidikan di Makassar.
"Apa yang kita dapat di sini bisa dijadikan bahan rujukan dan bahan modifikasi inovasi yang sudah berjalan di Makassar," ungkapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin menyambut baik langkah yang diambil oleh Indira Yusuf Ismail. Dia mengapresiasi komitmen Bunda PAUD Makassar untuk terus meningkatkan pendidikan di Makassar.
"Kami berharap bahwa hasil dari pengalaman belajar ini dapat segera diimplementasikan dalam praktik di sekolah-sekolah di Makassar," tukas Muhyiddin.
Selain My First Skool, Indira beserta rombongan juga mengunjungi Primary School, MK@West Spring, West Spring Primary School , Ahmad Ibrahim Secondary School, Enabling Village dan Madrasah Irsyad Zuhri Al-Islamiah. (Sasa/B)