Seorang pengusaha kata Ashabul, memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, merancang strategi, dan mengambil tindakan tegas untuk mencapai tujuan bisnis.
Kemampuan ini dapat ditransfer ke ranah politik, di mana mereka dapat memberikan kepemimpinan yang berfokus pada solusi dalam mengatasi tantangan bangsa.
Selain itu, dalam membangun sebuah negara yang maju dan berkembang, memiliki pemimpin yang muda dan energik sangatlah penting.
Indonesia sebagai negara yang luas dan memiliki keragaman budaya serta geografis, membutuhkan pemimpin yang mampu menjangkau seluruh pelosok nusantara.
Pemimpin muda seringkali penuh energi dan semangat yang tinggi. Mereka memiliki dorongan untuk menciptakan perubahan dan mencoba pendekatan baru dalam mengatasi tantangan yang ada.
Kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh pemimpin muda dapat membawa ide-ide segar. Termasuk solusi baru untuk menghadapi tantangan.
"Dengan sejumlah argumentasi itu, bagi PAN, Erick adalah sosok yang tepat duduk dalam jajaran pimpinan nasional," terang Ketua Komisi VIII DPR RI itu.Mengapa hanya cawapres? PAN realistis, itulah dinamika politik.
Pertimbangan popularitas dan elektabilitas tidak bisa diabaikan. Demikian pula logika representasi parpol. "Namun satu hal yang pasti, siapapun yang jadi capres, Erick yang paling ideal jadi cawapres," tegasnya.(FO)
