Plt Kadis PPKB Kota Makassar Hadiri Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting di Palembang

  • Bagikan
Plt Kadis PPKB Kota Makassar Hadiri Temu Kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting di Palembang, Sumsel, Senin (3/7)

PALEMBANG, RAKYATSULSEL - Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kota Makassar, Syahruddin hadir dan mengikuti kegiatan temu kerja tim percepatan penurunan stunting.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) di Wyndham Opi Hotel Palembang, Senin 3 Juli 2023.

Agenda ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumsel Herman Deru. Acara bertajuk 'Evaluasi Capaian Semester I Tahun 2023 dan Praktik Baik Percepatan Penurunan Stunting Daerah'

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka momentum Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Sekaligus memonitoring dan mengevaluasi capaian kinerja program Percepatan Penurunan Stunting semester 1 tahun 2023.

Selain itu, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan dan koordinasi percepatan penurunan stunting antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan pemangku kepentingan lain (stakeholders). Baik tingkat Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Kota, sehingga berfungsi secara optimal dan merujuk pada Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021.

Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru berharap melalui kegiatan temu kerja tim percepatan penurunan stunting dapat dilakukan peningkatan kapasitas, pembinaan, memotivasi, dan sharing informasi antar tim dalam penurunan stunting dan para pelaksana Program Bangga Kencana. 

"Peran TPPS sangat penting dalam upaya percepatan penurunan stunting di Indonesia. BKKBN bersama Kementerian Dalam Negeri harus senantiasa melakukan pembinaan, memotivasi, dan menggerakkan tim ini agar selalu konsisten dan berkesinambungan dalam melakukan upaya-upaya penurunan stunting sesuai dengan peranannya masing-masing," ujar Herman.

Sementara, Plt Kadis PPKB Kota Makassar, Syahruddin, mengatakan Kota Makassar sendiri sangat konsen terhadap penurunan angka stunting. Upaya dan realisasi sudah terlihat konkrit dengan mencatat kasus stunting di turun hingga mencapai 3,7 persen atau sekitar 3.255.

Namun demikian sekalipun Stunting di Kota Makassar mengalami penurunan, stunting masih menjadi tantangan di Makassar. Apalagi, target angka prevalensi stunting dalam RPJM Nasional yaitu sebesar 14 persen di tahun 2024.

"Hal itu kan sesuai target Bapak Walikota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang mengharapkan Makassar Zero Stunting 2024. Maka dengan itu, kami bersama seluruh stakeholders akan terus berupaya semaksimal mungkin mencapai target angka prevalensi stunting tersebut dan target Zero Stunting 2024 dapat kita capai tentunya dengan berbagai upaya, salah satunya dengan intervensi pemerintah," jelas Mantan Camat Rappocini ini. (*)

  • Bagikan