Lebih jauh, saat ini juga tengah digodok pembangunan Makassar Economic Virtual Center atau Marvec. Ismawaty menyampaikan bahwa Marvec kini tengah dalam proses konstruksi.
Berbeda dengan e-commerce pada umumnya yang mempertemukan penjual dan pembeli, Marvec justru mempertemukan langsung antara produsen dan pembeli.
"Kita membangun data center baru, kita ingin menjadi hub yang menghubungkan pembeli dengan produsen langsung. Jadi ada cut off di situ," paparnya.
Pada kesempatan itu, Ismawaty juga memperkenalkan Makaverse, atau Makassar Metaverse. Dia memperlihatkan bagaimana Kota Makassar bisa dijelajahi menggunakan VR atau Virtual Reality. Ke depan, layanan publik di Kota Makassar diharapkan bisa dilakukan secara virtual.
"Ini adalah cikal bakal wujud layanan virtual kami. Kita sudah membayangkan bahwa beberapa tahun ke depan, seluruh layanan publik bisa dilakukan secara virtual. Inilah bayangan cita-cita kami," tandasnya. (Sas/B)