Sepekan Dibuka, Pendaftar Lelang Jabatan Pemprov Sepi Peminat

  • Bagikan
Ilustrasi. Lelang Jabatan Lowong

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lelang enam jabatan lowong Pemprov memasuki hari ketujuh masa registrasi online. Sejak dibuka pada Senin, 31 Juli 2023 lalu, sampai Senin, 7 Agustus 2023 masih sepi peminat.

Kepala BKD Sulsel, Sukarniaty Kondolele mengatakan untuk jumlah pendaftar pada proses lelang jabatan biasanya akan membludak di akhir-akhir masa registrasi.

Saat dikonfirmasi perkembangan jumlah perdaftar enam jabatan lowong itu, ia menyampaikan jawaban “Masih  sedikit, biasanya, injury time baru  kelihatan (ramai registrasi, red),” ungkapnya, Senin (7/8/2023).

Ia mengutarakan, ada enam jabatan yang dilelang. Di antaranya, Kepala Bapenda, Kepala Diskes, Kepala Dishub, Kepala BKAD, Kepala Biro PBJ, dan Direktur RSUD Haji.

Diketahui, saat ini posisi Kepala Bapenda diisi Plt yaitu Sekretaris Bapenda Sulsel, Reza Faisal Saleh, Kepala BKAD diisi Plt oleh pejabat sebelumnya yakni Muh Rasyid, Kepala Biro PBJ diisi Plt oleh Inspektur Marwan Mansyur.

"Untuk pengisian Plt (yang masih lowong) masih berproses. Yang jelas dari pejabat dengan latar belakang kesehatan (Diskes dan Direktur RSUD Haji)," ucapnya

Terpisah, Penjabat (Pj) Sekprov Sulsel, Andi Darmawan Bintang menyampaikan, dengan dilakukannya lelang terhadap enam jabatan lowong yang telah disampaikan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel tentu diharapkan menjadi gerbang untuk para calaon nahkoda Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang terbaik.

“Harapan untuk Shelter tentu dengan diadakannya lelang ini adalah agar terpilih orang terbaik,” ungkapnya.

Ia menuturkan, pada tahapan yang dilalui, tentu banyak standar dan persyaratan yang memang hanya orang terpilih yang dapat lolos dan pantas untuk tempat tersebut.

“Demikian juga dengan mutasi rotasi kemarin untuk mencari orang terbaik sehingga dilakukan mutasi rotasi, memang itu sebuah proses dalam pemerintahan,” sebutnya.

Kata dia, rotasi dalam organisasi pemerintahan merupakan satu hal kewajaran untuk memaksimalkan kinerja OPD memalui yang tentu sangat dipengaruhi dari kepala OPD itu sendiri ketika memimpin.

“Yang terpilih nantinya pasti orang-orang terbaik,” pungkasnya.

Sekedar informasi, para ASN yang berkewarganegaraan Indonesia terbuka dapat mendaftar secara online melalui laman https://seleksijpt.sulselprov.go.id. Pendaftaran dibuka sejak 31 Juli dan berakhir pada 14 Agustus mendatang.

Adapun Pansel telah menjabarkan seluruh dokumen administrasi yang dipersyaratkan, antara lain; surat lamaran bermaterai (Rp10 ribu), daftar riwayat hidup, surat persetujuan dari PPK melalui BKD. 

Surat keterangan tidak sedang dalam proses pemeriksaan pelanggaran disiplin dan atau tidak pernah menjalani hukuman disiplin dan tidak sedang dalam proses peradilan pidana yang dikeluarkan oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang membidangi pengawasan. Pakta integritas yang ditandatangani pelamar dengan materai (Rp10 ribu).

Surat keterangan bebas dari sangkutan aset yang dikeluarkan oleh pejabat pimpinan tinggi pratama yang menangani aset. Pas Photo terbaru berukuran 3×4 berlatar warna merah. Surat keterangan sehat jasmani dari dokter umum dan sehat rohani dari dokter jiwa. Surat keterangan bebas narkoba dilengkapi hasil bukti pemeriksaan.

Salinan tanda terima LHKPN bagi pejabat pimpinan tinggi pratama, dan salinan tanda terima LHKASN bagi pejabat administrasi dan fungsional tahun 2022. Salinan tanda bukti penyampaian SPT pajak tahun 2023.

Bagi pendaftar di luar instansi Pemprov Sulsel melampirkan dokumen tambahan sebagai berikut; salinan fotokopi KTP, salinan ijazah terlegalisir, salinan surat keputusan kenaikan pangkat terakhir yang dilegalisir. Salinan surat keputusan pengangkatan dalam jabatan terakhir dilegalisir. 

Salinan STTP kepemimpinan tingkat III/setara atau setingkat lebih tinggi telah dilegalisir. Salinan SKP dua tahun terakhir minimal bernilai baik dan telah dilegalisir. Seluruh berkas itu tidak diterima secara fisik/langsung oleh Pansel. (Abu/B)

  • Bagikan