14 Lapak Warga di Samping Gor Sudiang Hangus Terbakar, Polisi Duga Karena Korsleting Listrik 

  • Bagikan
lapak warga di Jalan Pajjaiang, tepatnya di samping GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, hangus dilalap si jago merah, Senin (14/8/2023) sore.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Sebanyak 14 lapak warga di Jalan Pajjaiang, tepatnya di samping GOR Sudiang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, hangus dilalap si jago merah, Senin sore (14/8/2023).

Menurut informasi Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, kabar mengenai adanya kebakaran di lokasi itu baru diterima sekitar pukul 16.30 Wita dan langsung bergerak ke lokasi kebakaran.

Adapun jumlah armada yang dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api yakni 6 unit mobil pemadam dengan jumlah personel 16 orang. 

"Kita dapat informasi kebakaran di Jalan Pajjaiang sekirar pukul 4 tadi dan langsung bergerak ke sana dengan membawa 6 unit armada. 2 unit dari Posko Kima, 3 unit dari Posko BPT, dan 1 unit Damtor," ujar Danton 4 Damkar Makassar, Hamzah.

Hamzah mengatakan, api berhasil dikuasai pihaknya sekitar pukul 17.50 Wita, atau kurang lebih satu jam dilakukan pemadaman. "Ada 14 lapak yang terbakar di sana. Di dekat Gor Sudiang," ucapnya.

Beruntung, dalam kejadian itu disebut tak ada korban jiwa. Namun untuk korban materiilnya hingga saat ini masih dilakukan pendataan. 

Begitu juga saat dikonfirmasi mengenai penyebab kebakaran, Hamzah mengaku belum mengetahui sumber api dari mana asalnya. "Kalau korban jiwa nihil. Belum diketahui kerugian materil yang dialami korban," bebernya.

Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Makassar, Kompol Lando KS yang dikonfirmasi mengenai kebakaran itu mengatakan, untuk hasil olah TKP pihaknya sementara menemukan penyebab kebakaran itu dikarenakan arus pendek atau korsleting.

"Diduga kejadian kebakaran akibat arus pendek (korsleting listrik) dan saat ini lokasi sudah dipasangi garis polisi," kata Lando kepada Rakyat Sulsel. 

Selain bangunan semi permanen itu habis dilalap api, sejumlah barang berharga milik warga yang ada di dalamnya pun ikut terbakar seperti mesin penggiling kelapa, mesin jahit serta sejumlah kain, kulkas, TV, dan sejumlah perabot lain milik pedang. 

"Beberapa juga perabotan pedagang terbakar, karena di situ lapak kan ada penjual makanan, penjual cakar, ada juga tukang jahit. Campur-campur di situ," kuncinya. (Isak/B)

  • Bagikan