Debit Air Baku Turun Hingga 2 Meter, BPBD – PDAM Berencana Siapkan Pompa Air di Nipa-nipa

  • Bagikan
Kolam Regulasi Nipa-Nipa

MAKASSAR, RAKYATSULEL.CO - Ancaman krisis air dampak dari fenomena El Nino mulai terasa di Kota Makassar. Pasalnya, saat ini terjadi penurunan debit air baku yang mencapai dua meter. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar mengambil langkah proaktif dalam menghadapi ancaman krisis air ini. 

Kepala BPBD Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak mengenai penurunan debit air ini. Seperti, seperti Dinas Pemadam Kebakaran (damkar) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM). 

Hendra mengaku bersama PDAM kota Makassar berencana akan menyiapkan pompa di Nipa-nipa untuk menjadi cadangan sumber air baku yang mengalami penurunan debit air. "Kami sudah berkoordinasi dengan damkar juga termasuk PDAM," ujar Hendra, Jumat (25/8). 

Tak hanya itu, berbagai langkah-langkah persiapan juga terus dilakukan. Yakni, dengan menyiapkan mobil tangki untuk melakukan pendistribusian air diberbagai wilayah yang membutuhkan. 

Namun, karena adanya keterbatasan kapasitas mobil tangki, maka akan diprioritaskan di wilayah-wilayah yang mengalami tingkat kekeringan yang signifikan. 

"Akan menyiapkan mobil tangki dan akan berkeliling, kalau tandon tandon yang seperti itu dengan misalkan dengan tingkat kekeringan yang cukup tinggi tidak akan mencukupi," ucap Hendra. 

Maka dari itu, Hendra melanjutkan pihaknya saat ini fokus memastikan ketersediaan air untuk kebutuhan konsumsi dan sanitasi. Pasalnya, kata dia, ke dua aspek penting ini harus diprioritaskan. 

“Makanya yang sangat diperlukan adalah penyiapan kebutuhan air untuk konsumsi dan sanitasi. Kan kebutuhan air itu kan dua konsumsi dan sanitasi, dan kita harus gerak cepat gerak cepatnya itu kita harus memiliki unit sendiri,” terang Hendra. 

Tak hanya itu, Hendra mengungkapkan PDAM menyediakan sekitar 15 mobil tangki air yang akan digunakan untuk mengatasi kekurangan pasokan air. Sedangkan, Dinas Pemadam Kebakaran menyediakan mobil tangki air untuk distribusi air di wilayah yang membutuhkan. 

Langkah ini diambil guna memastikan pasokan air tersedia baik untuk konsumsi maupun keperluan sanitasi. "Kalau memang diperlukan PDAM untuk konsumsi damkar untuk sanitasi," tutup Hendra. (Shasa/B)

  • Bagikan