MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dua pelaku perampokan di sebuah toko kelontong, Jalan Singa, Kecamatan Mamajang, Kota Makassar, pada Sabtu (26/8/2023) dini hari, masih berkeliaran. Pihak kepolisian hingga saat ini belum berhasil menangkap pelaku.
Kapolsek Mamajang, Kompol Zulkarnaim mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan pengejaran terhadap kedua pelaku perampokan yang bersenjata tajam tersebut.
"Belum (ditangkap), sementara dalam pengejaran. Kami sangat berharap dari bantuan teman-teman, karena pelaku masih berkeliaran di jalan, semoga hari ini bisa didapat dari bantuan Jatanras dan Resmob Polda Sulsel," kata Zulkarnaim kepada Rakyat Sulsel, Minggu (27/8/2023) sore.
Zul sapaan akrab Zulkarnaim menjelaskan, kedua pelaku perampokan itu sudah diketahui indentitasnya usai diindentifikasi melalui rekaman CCTV yang merekam aksinya.
Setelah mendapatkan laporan adanya perampokan di wilayah hukumnya, tim dari Polsek Mamajang disebut langsung ke TKP dan mengamankan rekaman CCTV yang terpasang dalam toko.
"Sudah teridentifikasi pelakunya. Kalau yang dalam rekaman itu, satu orang cukup jelas (tampangnya)," ungkap Zul.
Dari kasus perampokan ini, korban atau pemilik toko kelontong disebut mengalami kerugian sekitar Rp9 juta rupiah. Zul mengatakan korban tak bisa berbuat banyak saat pelaku menggasak uang dan jualan korban dikarenakan pelaku mengancam menggunakan senjata tajam jenis badik.
"Hasil pemeriksaan korban, dia diancam senjata tajam jenis badik oleh pelaku. Jadi, hasil penyelidikan sementara Tim Opsnal, jumlah kerugian korban sebanyak Rp9 juta, termasuk handphone dan rokok yang ada di toko (diambil pelaku)," terangnya.
Aksi perampokan ini tengah viral di media sosial (medsos). Pada rekaman CCTV yang beredar menampilkan dua pria menggunakan penutup kepala dan masker untuk menutupi wajahnya mendatangi sebuah toko kelontong.
Kemudian salah satu pelaku berpura-pura meminjam korek di toko tersebut untuk menyalakan rokoknya. Selanjutnya pelaku perlahan masuk ke tempat penjaga toko sambil menenteng sebilah badik dan mengancam penjaga toko kelontong tersebut.
Penjaga toko yang merupakan seorang perempuan pun nampak tak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa pasrah menyaksikan pelaku mengambil uang dan jualannya dari laci lalu membawanya kabur.
