Selain itu, terkait program Gubernur yang ditinggalkan dilanjutkan, bagaiman nanti diprioritaskan ada beberapa program memang yang perlu dilanjutkan.
Pekerjaan rumah bagi Pj Gubernur nantinya, lanjut dia, yakni programm prioritas yang diharapkan oleh DPRD antara lain pemenuhan kebutuhan yang langsung berdampak kepada rakyat.
"Seperti bantuan secara langsung dalam bidang pertanian, karena kan kita di Sulsel ini memang daerah pertanian. Kemudian infrastruktur dan yang paling utama sebenarnya terkait dengan sekolah. Bagaimana bisa menyiapkan infrastruktur untuk sekolah. Kan selama ini anak-anak selalu bermasalah. Memang sekolah kita tidak bisa untuk selalu tidak cukup. Untuk seluruh anak-anak sekolah seperti SD, SMP dan SMA," terang politisi NasDem itu.
"Salah satu masalah yang harus dipikirkan seperti ruang kelas tambahan atau membangun sekolah baru.
Itu hal-hal yang cukup urgensi. Banyak sekali anak SMA dan SMK yang tidak bisa tertampung disekolah negeri. Itukan menjadi tantangan kita. Artinya perlu dibuatkan kedepannya. Kalau belum bisa buat sekolah baru, yah siapkan ruang kelas tambahan," sambung Cicu.
Sementara anggota DPRD Sulsel asal PDIP, Rudy Pieter Goni mengatakan, tugas Pj Gubernur Sulsel setelah transisi jabatan dari Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, tidaklah mudah. Sebab akan menghadapi dua agenda politik yang besar.
"Kita tunggu dulu apa benar sudah ada Keppresnya, kita berharap bisa menjadi transisi yang lain. Ini kan transisi dari pak Andi Sudirman Sulaiman, kemudian persiapan ke calon Gubernur 2025 nanti," tuturnya
Lanjut Anggota Komisi A DPRD Sulsel tersebut. Ada dua momen besar, yang pertama pilpres dan pileg, yang kedua adalah pilkada. Sehingga tugas Pj Gubernur itu tidak mudah.