Hadiri Rakor FKUB Sidrap, Dandim 1420 Sidrap: Beda Pilihan Boleh Konflik Jangan

  • Bagikan
Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro menghadiri Rakor pengurus FKUB Sidrap, di Lesehan Abdal, Kelurahan Amparita, Kecamatan Tellu Limpoe, Kabupaten Sidenreng Rappang, Kamis (14/07/23).

SIDRAP RAKYATSULSEL - Komandan Kodim 1420/Sidrap Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol. Menghadiri rakor pengurus FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) di Lesehan Abdal Kelurahan Amparita Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Sidenreng Rappang, Kamis (14/07/23).

Kegiatan ini dihadiri diantaranya Wakil Ketua Pembina FKUB Kemenag Sidrap di wakili Kasubag TU Kemenag (Mustari Mustafa,S.P.M.P), Ketua FKUB Sidrap (R.H. Umar Yahya D.Ag.M.Ag), Dandim 1420/Sidrap (Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol), Kapolres Sidrap di wakili Kasat Binmas (AKP Zakaria), Kakesbangpol Sidrap diwakili Sekertaris Kesbang (Andi Baharuddin Keto), Camat Tellu Limpoe di wakili (Andi Malle Pute), Lurah Amparita diwakili (Ibu Hj. Tungke) dan para Tokoh Agama dan Tomas Se Kecamatan Tellu Limpoe.

Kegiatan ini di buka oleh Wakil Ketua Pembina FKUB Kemenag Sidrap di wakili Kasubag TU Kemenag (Mustari Mustafa,S.P.M.P)

"Kita semua tahu bahwa Tahun ini Tahun Politik sehingga mudah memicu permasalahan baik dalam lingkup masyarakat maupun antar beragama dan masalah yang di hadapi di Kabupaten Sidrap sehingga kita perlu bahas bersama", ungkapnya.

Ketua FKUB Sidrap R.H. Umar Yahya D.Ag.M.Ag  juga menyampaikan  "Melakukan dialog FKUB yang dibentuk di tingkat provinsi dan kabupaten/kota bertujuan memelihara dan mengembangkan kerukunan umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,

FKUB perlu terus mensosialisasikan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang dapat mendorong kerukunan dan toleransi di antara berbagai elemen masyarakat serta berkaitan dengan Tahun Politik untuk tidak terprovokasi sehingga Pemilu berlangsung Damai dan Santun serta Harmonis", jelasnya

Dalam arahannya Dandim 1420/Sidrap, Letkol Inf Andika Ari Prihantoro, SE., M.I.Pol, menyampaikan, bahwa dalam rangka menghadapi pemilu, masyarakat diharap jangan karena berbeda pilihan sehingga ribut.

"Kita terus lakukan edukasi kepada masyarakat untuk melakukan kegiatan yang sifatnya tidak merugikan diri sendiri, apalagi sampai berselisih paham hanya karena berbeda pilihan," imbaunya.

Dandim juga menambahkan, pihaknya telah melakukan pemetaan wilayah yang rawan, apalagi di Pemilu sebelumnya wilayah tersebut terjadi permasalahan dan juga kendala akses baik jalan maupun jaringan.

"Antisipasi adanya LSM dari Luar NKRI yang akan mempengaruhi masyarakat untuk memecah belah atau konflik antar agama. Utamakan kepentingan umum, jangan utamakan kepentingan kelompok dan Intinya ciptakan Pemilu Damai, Santun dan Jujur," pungkas Andika Ari Prihantoro. (Rid)

  • Bagikan