MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi ancaman bagi partai politik (Parpol) yang memiliki kursi di Senayan khususnya daerah Pemilihan Sulsel I.
PKS yang kehilangan kursi pada Pemilu 2019 lalu. Kini menurunkan figur-figur yang memiliki peluang mendulang suara karena sudah memiliki pengalaman di dunia politik.
Untuk meraih kursi yang hilang, kini mendorong beberapa kader potensial mereka naik kelas, seperti Sri Rahmi (Anggota DPRD Sulsel), Meity Rahmatia (Anggota DPRD Sulsel), AM Iqbal Parewangi (mantan anggota DPD RI) dan Ariady Arsal (Mantan anggota DPRD Sulsel).
Manajer Strategi dan Operasional Jaringan Suara Indonesia (JSI) Nursandy Syam melihat PKS perlu menjadi perhatian untuk diperhitungkan oleh parpol lain.
"Caleg-caleg yang dipersiapkan cukup kompetitif. Dan punya potensi merebut kursi dari parpol lain," katanya.
Bahkan kata dia untuk perebutan kursi terakhir yakni kedelapan. PAN dan PKB harus mewaspadai PKS karena melihat komposisi Bacaleg PKS jauh lebih baik ketiban dua partai tersebut.
"PKS bisa menjadi ancaman bagi parpol seperti PAN dan PKB," ucapnya.
Sementara 7 partai lain kata Nursandy masih sangat mungkin mempertahankan kursinya di Dapil Sulsel 1.
"Jika melihat DCS yang ada, PAN punya komposisi caleg yang kurang kompetitif jika dibandingkan dengan parpol seperti Golkar, Gerindra, Nasdem," ujarnya.
"Namun PAN masih berpeluang mengamankan kursinya sepanjang caleg petahananya tidak bekerja sendirian," jelasnya. (Fahrullah/B)