UPT SMAN 7 Pinrang Sekolah Adiwiyata Tanpa Penghargaan 

  • Bagikan
Kepala Sekolah SMAN 7 Pinrang, Drs.Ihwan Matu (kiri)

PINRANG, RAKYATSUSLEL.CO - Penyerahan Penghargaan Adiwiyata 2023, diserahkan kepada beberapa sekolah yang berhasil menjadi pemenang pada ajang penyerahan penghargaan Adiwiyata 2023, yang langsung diserahkan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar di gedung Manggala Wanabakti KLHK beberapa waktu lalu.

Penghargaan Adiwiyata merupakan program pengembangan pendidikan lingkungan pada jenjang pendidikan tingkat dasar hingga menengah.

Ada 134 sekolah yang mendapatkan penghargaan Adiwiyata mandiri dan 417 sekolah yang mendapatkan Adiwiyata Nasional Tahun 2023 ini.

Kepala UPT SMAN 7 Pinrang, Drs Ihwan Matu yang ditemui disela-sela kesibukannya menuturkan, Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS) atau Adiwiyata, gerakan  Peduli lingkungan ini sudah dilaksanakan dan diterapkan di SMAN 7 Pinrang.

"Hanya saja luput dari perhatian sehingga tidak diusulkan dalam penilaian Sekolah Adiwiyata," ungkapnya Selasa (31/10) .

Dirinya menyebut, UPT SMAN 7 Pinrang belum lama ini mendapatkan penghargaan sebagai sekolah terbersih. Berangkat dari predikat tersebut maka tidak berlebih kalau SMAN 7 Pinrang sangat pantas menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata.

"Dari segi kebersihan sekolah ini berpredikat sebagai sekolah terbersih dan tidak akan ditemukan adanya sampah plastik yang berserakan, pohon pelindung tertata rapi, bahkan parkiran motor tertata dengan baik seperti layaknya dikelola secara profesional," bebernya.

Ihkwan menambahkan, memang tidak ada lahan kosong yang dapat dijadikan kebun sayuran seperti sekolah penerima Adiwiyata yang lainnya, sebab SMAN 7 Pinrang hanya memiliki luas tidak mencapai satu hektar, sehingga lahannya habis untuk bangunan gedung sekolah.

Penataan kantin juga menurutnya, sudah sangat representative, sehingga tidak ditemukan adanya sampah plastik dari minuman gelas dan sebagainya di kantin sekolah.

"Hal tersebut merupakan wujud pencerminan budaya pengelolaan lingkungan di sekolah yang telah diterapkan oleh SMAN 7 Pinrang selama ini," bebernya.

Sehingga menurutnya, UPT SMAN 7 Pinrang sudah layak mendapat predikat Sekolah Adiwiyata meski tanpa penghargaan.

"Tapi memang sangat disayangkan jika SMAN 7 Pinrang ini tidak diusulkan untuk penilaian Sekolah Adiwiyata," ujar Drs Ihwan Matu.

Sebagai informasi, beberapa waktu lalu UPT SMAN 7 Pinrang dinobatkan sebagai sekolah terbersih, bahkan mengalahkan pesaingnya dengan nilai terpaut jauh. Hal tersebut mengindikasikan jika pengelolaan sekolah SMAN 7 Pinrang ini sudah memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang baik. (Amran)

  • Bagikan