GOWA, RAKYATSULSEL - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, Abdul Karim Dania menerima kunjungan studi tiru Wakil Bupati Karangasem, Provinsi Bali, I Wayan Artha Dipa di Baruga Karaeng Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Kamis (16/11).
Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa mengatakan, dirinya beserta jajaran berkunjung ke Kabupaten Gowa untuk belajar terkait dengan pengelolaan dan penyebarluasan informasi dalam era digital dan Smart City untuk membantu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Selain itu kata I Wayan, perkembangan dan peningkatan zaman era digital menjadikan Pemerintah Daerah Kabupaten Karangasem harus terus berinovasi dalam segala bidang sehingga bisa mensejahterakan masyarakatnya.
"Seperti kita ketahui bersama pendapatan asli daerah merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang kegiatan pemerintah daerah untuk mensejahterakan masyarakat. Kami juga melakukan studi tiru terkait peran serta media dan insan pers ke Pemerintah Daerah Kabupaten Gowa," jelasnya
Menurut I Wayan, media menjadi salah satu sarana penting dalam menyebarluaskan informasi yang membantu pemerintah berinovasi dalam era transformasi informasi yang cepat dan bersahaja.
"Sehingga sangat perlu untuk kami mengetahui dan mempelajari berbagai macam inovasi yang diperoleh dari daerah lain khususnya terkait kolaborasi dengan media untuk meningkatkan pendapatan asli daerah PAD agar kemudian dapat diimplementasikan di Kabupaten Karangasem sehingga berimbas pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Sementara, Pj Sekda Gowa, Abdul Karim Dania menjelaskan, terkait peran media dalam melakukan kolaborasi kerjasama dengan pemerintah daerah termasuk di dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat atau publik, sejauh ini sudah berjalan dengan baik di Kabupaten Gowa.
"Meskipun tidak semua media bekerjasama dengan kami, tetapi sejauh ini peran media mengabarkan segala aktivitas Pemda ke masyarakat sudah cukup massif dan itu sangat membantu kami dalam kerja-kerja kami," ungkapnya.
Lanjutnya, kolaborasi dengan semua media yang bekerjasama dengan Pemda saat ini juga telah kami rencanakan anggarannya, baik pokok maupun perubahan.
Lebih lanjut, Abdul Karim Dania memaparkan terkait PAD. Untuk Kabupaten Gowa, saat ini berada di angka 300 miliar dengan penyumbang PAD terbanyak dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB).
"Kita punya PAD sekarang diangka kurang lebih 300 miliar dan yang menjadi primadona penyumbang PAD terbesar kami adalah BPHTB. Karena saat ini tengah berkembang di Kabupaten Gowa persoalan perumahan karena Makassar sekarang itu sudah sangat susah untuk mencari lokasi untuk pengembangan perumahan sehingga alternatif yang paling dekat dengan Makassar itu adalah Gowa," terangnya.
Tapi salah satu masalah saat ini adalah sangat sulit menaikkan angka perkapita, karena memang secara data statistik, penduduk Gowa itu 10 persen bekerja di Makassar, bahkan aktivitas ekonomi juga dilakukan di Makassar, sehingga diakui Pj Sekda untuk menaikkan 1 persen angka perkapita di Gowa cukup sulit.
Sehingga Bupati Gowa mengambil langkah strategis dengan mengembangkan pariwisata di Kabupaten Gowa. Mulai dari Cimory Diary Land, kampung Eropa, dan masih banyak lagi investor lainnya yang kesemuanya akan rampung pada 2024 mendatang.
"Jadi salah satu langkah strategis kami yaitu dengan mengembangkan destinasi pariwisata yang ada di Kabupaten Gowa, kami memiliki Malino dengan berbagai destinasi wisata yang cukup banyak dan cukup banyak juga investor yang berinvestasi di Kabupaten Gowa," pungkasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut mendampingi Pj Sekda Gowa, Sekretaris Dinas Kominfo-SP Kabupaten Gowa, Widiah Restuti Hasan, Sekretaris Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Gowa, Mahmud Sila dan perwakilan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Gowa.
Pada kesempatan tersebut Sekdis Kominfo ini juga menjelaskan terkait dengan sejauh mana kerjasama Pemda dengan media terkait penyebarluasan informasi.
Menurut Widiah, media adalah bagian dari pentahelix, yang mana media memegang peran besar dalam membantu Pemda untuk menyebarluaskan informasi terutama program-program strategis Pemda Gowa.
"Misalnya salah satu program Pemda Gowa dengan teman-teman komunitas yang ada di Kabupaten Gowa punya branding Ayo ke Gowa untuk program pariwisata. Sejalan dengan itu, teman-teman media sangat mendukung kami untuk menyebarluaskan informasi ini," jelasnya.
Komitmen Pemda Gowa juga sangat kuat terkait bagaimana pihaknya menjalin kerjasama yang baik dengan media. (*)