BULUKUMBA, RAKYATSULSEL - Stunting dan kemiskinan ekstrem menjadi tantangan berat bagi pemerintah daerah (Pemda) di Sulawesi Selatan, termasuk Bulukumba.
Berbagai persoalan dan solusi disampaikan untuk mengatasi persoalan stunting. Selain itu, Pemda Bulukumba juga harus memiliki kepedulian untuk mengakomodir orang-orang yang memiliki gangguan jiwa sehingga pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) memiliki hak yang sama dalam aspek pelayanan kesehatan.
Untuk mengatasi hal itu, Wakil Bupati Bulukumba, HA Edy Manaf, melakukan rapat evaluasi dan monitoring terkait kesejahteraan masyarakat triwulan ke-3 tahun 2023.
Rapat monitoring dan evaluasi dihadiri unsur Forkopimda serta berbagai unsur dan elemen yang terkait
dengan kesejahteraan masyarakat.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba, Hj Aminah Syam, juga hadir dalam rapat monitoring dan evaluasi yang berlangsung dikantor Bupati Bulukumba.
Dalam pertemuan tersebut, dipaparkan berbagai data terkait dengan kesejahteraan masyarakat yang meliputi, data orang dengan ganguan jiwa (ODGJ), ODGJ yang terpasung, data stunting, data anak putus sekolah dan berbagai data lain yang terkait.
Wakil Ketua DPRD Bulukumba dari Fraksi Nasdem, Hj Aminah Syam, mengapresiasi rapat monitoring dan
evaluasi terkait kesejahteraan masyarakat. Data orang dengan ganguan jiwa (ODGJ), ODGJ yang terpasung, data stunting, data anak putus sekolah, juga sangat penting. (Sal)