"Itu juga dibiayai partai, paling minimal 10 orang atau 15 orang dalam satu saksi. Itu namanya pemilih dicari saksi. Kekuatan perindo ada di situ," pungkasnya.
Terpisah, Ketua Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok memiliki optimisme merebut kursi di delapan Dapil untuk DPRD Provinsi di Pileg nanti.
"Kami sangat optimis. Dari 11 dapil diandalkan, itu ada delapan dapil, akan ada kursinya. Luwu Raya kita target dua kursi," katanya.
Adapun di tiga dapil 6, 7 dan 8, Amsal mengaku, cukup berat memperoleh kursi. Karena bagi dia, di dapil tersebut rerata figur potensial.
Di sisi lain terkait komposi caleg di DCT 2024 Hanura untuk DPRD Sulsel, Amsal tidak terpengaruh karena sesuai harapan bersama. "Partai Hanura siap rebut kursi di pileg 2024. Bahkan berbagai hal sudah kami lakukan," pungkasnya.
Sedangkan, Wakil Ketua DPD PDIP) Sulsel, Iqbal Arifin merespons terkait hasil survei terbaru Litbang Kompas.
Berdasarkan survei Litbang Kompas per Desember 2023, partai besutan Megawati Soekarnoputri menempati posisi ketua dengan angka 18,3 Persen. Sedangkan, Partai Gerindra elektabilitas sebesar 21,9 persen. "Hanya saja, kalau mau jujur PDIP juga seperti itu," katanya.
Menurut Iqbal Arifin, memang ada di beberapa daerah yang di luar Pulau Jawa yang banyak menempatkan Partai Gerindra pada posisi strategis.