MAKASSAR, RAKYATSULSEL – GenBI Komisariat Universitas Negeri Makassar hadir untuk mengimplementasikan 3 pilar GenBI yaitu Agent of Change, Future Leader, dan Front Linear dengan mengadakan "GEMBIRA" atau GenBI Mengabdi ke Masyarakat sebagai program kerja terakhir yang dilaksanakan di Desa Mallongi-longi, Lanrisang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.
Dengan mengusung tema "Manifestasi insan Inovatif dan kreatif dalam aktualisasi program kerja" Genbi Komisariat UNM telah menyusun 7 program kerja dari setiap Deputi dan 1 dari Presidium.
Dalam sambutan ketua panitia M. Dachriansyah Fajri telah mengatakan bahwa, program Gembira merupakan kegiatan terakhir dari Kepengurusan periode 2023/2024, dan merupakan bentuk pengimplementasian 3 pilar GenBI yaitu Agent Of Change, Future Leader, dan Front Liner.
"Kegiatan ini tentunya akan terlaksana karena semangat teman-teman GenBI komisariat Universitas Negeri Makassar dalam mengusung program kerja Gembira ini," ujarnya.
Apresiasi besar pun datang dari Ketua Umum GenBi UNM, Andi Ammar Akrar bagi segenap panitia pelaksana, sebab tidak mudah merencanakan program kerja yang merupakan gabungan dari 7 deputi.
Program kerja kolaboratif ini, lanjutnya, adalah program kerja yang kedua, program kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan tupoksi deputi masing-masing dan sebagai Front Liner bagi kebijakan BI seperti penyebarluasan penggunaan QRIS.
"Memberikan yang terbaik adalah usaha terbesar kita di program kerja ini dan harapannya tidak hanya sampai di sini tetapi lakukan. Dimana tanah dipijak disitu langit dijunjung karena kita membawa nama Universitas dan Bank Indonesia," tegasnya.
Sementara Wakil Dekan III FMIPA UNM, Prof. Uca, S.Si., M.Si., P.h.D menyampaikan, bahwa dengan program pengabdian masyarakat ini, pastinya memberikan kemampuan belajar menjadi pemimpin dalam sebuah organisasi, dan ini adalah harapan untuk generasi-generasi kedepannya terutama di Genbi ini sendiri.
"Syukur alhamdulillah pada siang hari ini kita melaksanakan pelepasan panitia Gembira, GenBI ini untuk membangun generasai yang Kreatif dan Inovatif untuk membangun generasi di masa depan. Sering saya katakan bahwa membangun generesai ke depan, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan, yaitu menjalin komanikasi, dan membangun kemampuan soft skill. Seorang mahasiswa bukan hanya mengerjakan tugas-tugas dalam kelas tetapi membangun kemampuan-kemampuan lain di luar perkuliahan agar bisa menyalurkan segala kompetensi yang kita punya," bebernya.
Menurutnya, tujuan dalam berorganisasi pastinya untuk mendapat banyak pengalaman dan ilmu yang bermanfa. "Ketika kita berorganisasi manfaatkan organisasi untuk meningkatkan potensi yang kita miliki," pungkasnya.
Citizen Reporter: Nurlia dan Sitti Mutmadania