MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, muncul kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sulsel mulai terasa. Bahkan pasokan BBM di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dikeluhkan.
Mengantisipasi hal ini, Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrief meminta PT Pertamina agar harus bergerak cepat membuat perhitungan yang cermat dan solusi kongkret agar kebutuhan BBM dan LPG (elpiji) di masyarakat selama libur nataru terpenuhi.
"Jelang musim libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024, saya selaku Wakil Rakyat di DPRD Provinsi Sulsel, mendapati informasi persedian BBM mulai langka. Maka kami minta Pertamina agar mencari solusi supaya stok BBM dan Gas LPG (elpiji) terpenuhi dan stabil," kata Syahar, Selasa (19/12/2023).
Keluhan ini juga dirasakan Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin terkait kelangkaan pasokan BBM di Kabupaten Bone.
Dengan gerak cepat, Bahtiar telah melakukan pertemuan bersama tim pengendali inflasi daerah (TPID) dan berkoordinasi dengan pihak Pertamina terkait kelangkaan stok BBM ini. Koordinasi tersebut juga turut dihadiri TNI-Polri bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).
Oleh sebab itu, Syahar yang juga Sekretaris DPW NasDem Sulsel itu menegaskan bahwa persoalan kelangkaan BBM tak boleh berlarut-larut. Apalagi menyangkut penunjang kebutuhan utama masyarakat.
Ia berharap pihak Pertamina memperhatikan stok BBM dan gas serta distribusi tidak mengalami kendala di seluruh daerah se-Sulsel. Lebih penting lagi pengawasan ketat agar tidak terjadi penimbunan BBM oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.