Tugas Berat Menanti Komisioner KPU Makassar yang Baru

  • Bagikan

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Lima anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar, periode 2023/2028), telah resmi dilantil oleh KPU RI di Jakarta bersama KPU daerah lainya.

Anggota KPU Kota Makassar, periode 2023-2028 resmi dilantik bersama anggota KPU dari 40 kabupaten/kota di 13 Provinsi. Upacara pelantikan dan pengambilan sumpah/janji jabatan dilaksanakan pada 30 desember 2023 bertempat di aula utama gedung KPU RI. Upacara pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Adapun nama-nama anggota KPU Makassar yang dilantik dan diambil sumpah/janjinya adalah Andi Muhammad Yasir Arafat, Hambaliie, Muh. Abdi Goncing, Sapri, dan Sri Wahyuningsih.

Tentu tugas berat menanti komisioner baru, terugama kaitan distribusi logistik dan pelipatan surat suara. Apalagi 5 komisioner adalah pendatang baru semua.

Lantas pasca pelantikan, apa langkah pertama dan strategis yang harus dilakukan KPU Makassar, dalam hal ini komisioner KPU yang baru menyambut Pemilu 2024.

Sri Wahyuningsih selaku Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Makassar, mengatakan langkah awal dilakukan adalah koordinasi dan rapat internal menentukan kegiatam prioritas nantinya.

"Sebagai komisioner baru kami tentunya perlu melakukan koordinasi baik secara internal maupun eksternal," jelasnya, saat dimintai tanggapan, Senin (1/1/2024).

Mantan komisioner Bawaslu Kota Makassar itu mengakui bahwa kedepan memang tugas berat menanti khususnya yang berkaitan dengan logistik Pemilu. Hanya saja dengan pengalaman yang dimiliki komisioner serta dibantu petugas ad hoc, maka dirinya optimis dapat diselesaikan dengan baik. 

"Beberapa tugas yang sudah ada didepan mata misalnya soal logistik (pelipatan kertas suara). Tapi kami kolaborasi dengan petugas ad hoc PPK dan PPS yang akan membantu," jelasnya.

Dia juga menambahkan, salah salah tugas diemban kedepan masih berkaitan distribusi logistik ke gudang hingga pembentukan dan seleksi KPPS yang sementara berlangsunng.

Dengan demikian, perlu koordinasi intensif antara sesama internal dan petugas ad hoc semua tingkatan guna saling mengenal lebih jauh dan memahami tupoksi masing-masing.

"Sekarang juga yang masuk soal pendaftaran KPPS ini, ada beberapa tugas lain, ini yang akan kita kooordinasi secara internal dulu sambil mengatur waktu untuk silaturrahmi dengan beberapa lembaga terkait," tuturnya.

Diketahui, setelah rangkaian pelantikan beberapa waktu lalu selesai, Komisioner KPU Kota Makassar terpilih kemudian melakukan rapat pleno untuk menentukan ketua dan koordinator setiap divisi. Hasil pleno menyepakati Hambaliie sebagai ketua KPU Kota Makassar periode 2023-2028. 

Adapun pembagian koordinator masing-masing divisi: Hambaliie (Ketua merangkap anggota) sebagai koordinator divisi keuangan, umum, dan logistik. Andi Muhammad Yasir Arafat (anggota) sebagai koordinator divisi perencanaan, data dan informasi. Muh. Abdi Goncing (anggota) sebagai koordinator divisi sosialisasi pendidikan pemilih, partisipasi masyarakat dan sumber daya manusia. Sapri (anggota) sebagai koordinator divisi hukum dan pengawasan. Dan Sri Wahyuningsih (anggota) sebagai koordinator divisi teknis penyelenggaraan. (Yadi/B)

  • Bagikan