MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Founder Tiran Group Andi Amran Sulaiman menyampaikan rasa bangga terhadap kinerja perusahaan dan karyawan selama tahun 2023.
Amran juga berterima kasih dan meminta maaf kepada seluruh hadirin yang membersamainya melepas tahun 2023 di Anjungan Hotel Pantai Gapura, Senin (1/1/2024) dinihari.
Saat memberi sambutan di detik-detik awal tahun 2024, Amran mengungkap gambaran perjalanan Tiran group dan pribadi selam0a 2023 sebagai menyenangkan, namun juga sedih.
Di hadapan keluarga besar Tiran Group, kerabat, IKA Unhas, pejabat Kementan yang ada di Makassar Amran terlihat menikmati kebersamaan di malam tahun dengan rasa bahagia.
"Perjalanan 2023 menyenangkan dan menyedihkan," kata Menteri Pertanian yang juga Ketua Umum PP IKA Universitas Hasanuddin.
Dari segi usaha pencapaian Tiran group sangat membanggakan. Amran menyebut investasi tumbuh, kapal tongkang, pembangunan masjid, rumah sakit, kawasan proyek strategis nasional (PSN), Hotel Pantai Gapura dan lainnya.
"Dan tahun 2023 saya kembali dipercaya menjadi menteri pertanian," kata Amran.
Seperti diketahui pada Rabu, 25 Oktober 2023 Dr. Ir. Andi Amran Sulaiman, M.P kembali dilantik menjadi Menteri Pertanian Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.
Sebelumnya pada 2014 - 2019 diriya sukses menjadi Menteri Pertanian satu periode dengan banyak gebrakan termasuk swasembada.
Sedihnya, katanya, saat Andi Sumardi Sulaiman kakak yang saat itu menjabat Kepala Bapenda Sulsel meninggal di Makassar, Senin (27/6/2023). "Paginya saya masih bersama almarhum di tempat ini (Hotel Pantai Gapura," kata Amran.
Kepada petinggi dan Direksi PT Tiran yang hadir, Safri Sabit, manajer dan karyawan ia menitip pesan agar bekerja lebih keras tahun 2024 dan menargetkan pendapatan lebih besar lagi.
"Saya akan lebih banyak di Jakarta atau ke daerah lain mengurus pangan negar untuk pengabdian ke "merah putih," jelas Amran yang kini memiliki sekira 60-an perusahaan yang bergerak di berbagai sektor.
Amran lalu meminta karyawan yang pernah dia marahi menaikkan tangan. Sebanyak 11 orang yang mengaku pernah dimarahi namun justru
menganggap marah itu sebagian pembelajaran.
"Beruntung yang pernah saya marahi. Dapat ilmu, pembelajaran dan malam ini hadiah," kata amran.
Masing-masing karyawan mendapat amplop Rp5jt. "Saya minta maaf atas segala kesalahan dan khilaf," tutup Amran.
Momen akhir tahun bersama owner Tiran Group, karyawan, keeluarga, kerabat dan IKA unhas berlangsung akrab dan penuh makna.
Undangan datang sejak sore sholat berjamaah dan menikmati matahari terbenam (sunset). Para hadirin yang berjumlah sekitar 500 orang dihibur dengan lagu Bugis, pop, dangdut hingga fusion.
Direktur Keuangan PT. Tiran Safri Sabit didaulat menyanyi dan membawakan dua lagu: Separuh Nafas (Dewa) dan Kugadaikan Cintaku (Gombloh.
Owner PT. Tiran memanfaatkan moment ini membagi sedekah kepada karyawan, keluarga, anak-anak dan kerabat. (*)