GOWA, RAKYATSULSEL - Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mengatakan perbedaan antara bank dan Universitas dalam memberikan CSR adalah, kalau bank memberikan CSR dalam bentuk uang sementara kalau universitas memberikan CSR kepada daerah dan masyarakat dalam bentuk sumber daya manusia.
“Jadi adek-adek yang akan ber-KKN di Kabupaten Gowa itu bagian sumbangsih Universitas Hasanuddin (Unhas) untuk memajukan Kabupaten Gowa yang lebih maju di masa yang akan datang,” ungkap Adnan, saat menerima mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin (Unhas) Angkatan 111, di Baruga Tinggimae, Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (3/1).
Lanjutnya, Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian untuk mengimplementasikan teori -teori yang mahasiswa dapatkan di Kampus. Menurutnya kita tidak bisa lagi mengandalkan teori yang lama untuk dipakai di kehidupan masyarakat, karena saat ini sudah terjadi pergeseran zaman.
“Jadi mahasiswa yang melakukan KKN di Kabupaten Gowa selain mengimplementasikan teori yang telah didapatkan di Kampus juga diharapkan bisa mencari teori-teori yang baru dan menuangkannya dalam penyusunan skripsi yang akan dibuat,” ungkapnya.
Diketahui tantangan yang akan kita hadapi kedepan adalah Indonesia akan mendapatkan bonus demografi di tahun 2045 atau yang biasa disebut Indonesia Emas, dimana usia produktifnya lebih banyak dari pada usia non produktifnya. Olehnya itu dengan melihat situasi yang ada maka kita di tuntut untuk meningkatkan SDM kita.