"Seperti biasa tidur yang nyenyak, makan yang enak, ketawa yang ngakak, kemudian kalau bisa syukur-syukur istirahat yang cukup, baca buku yang to the point itu namanya persiapan debat," kata Nusron, di Jakarta, Rabu (3/1/2024)
Ia juga balas menyentil serangan dari kubu 01 dan 03 soal pembelian alutsista yang mencapai ratusan triliun. Kata dia, penentuan porsi belanja alutsista sepenuhnya kewenangan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR, bukan oleh Menhan Prabowo.
"Ini mohon maaf Pak Ganjar sepertinya harus belajar dulu tentang struktur APBN," kata Nusron.
Politisi Golkar ini juga melayangkan surat keberatan kepada KPU soal televisi yang menyiarkan debat mendatang.
Sementara itu, menanggapi protes Anggota KPU August Mellaz mengatakan, beberapa masukan dari gelaran debat kedua kemarin sudah disampaikan agar menjadi masukan bagi TV penyelenggara debat ketiga.
Lebih lanjut, Mellaz menyebut, stasiun televisi terpisah dengan partai politik. "Itu entitas yang terpisah dari partai politik segala macam di situ. Sama dengan stasiun-stasiun televisi yang lain, prinsipnya sama," ujarnya. (RM)