Momen Terakhir ‘Orang Kedua’

  • Bagikan
Ilustrasi

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Debat keempat Pemilihan Presiden 2024 akan berlangsung pada Minggu 21 Januari, besok malam. Sesi adu gagasan ini kembali mempertemukan tiga calon wakil presiden; Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, untuk kali kedua. Saling sikut gagasan lebih dikedepankan ketimbang debat kusir maupun saling menyerang tanpa menyentuh substansi tema perdebatan.

Debat kali ini merupakan kesempatan terakhir bagi calon wakil presiden unjuk kebolehan di atas panggung. Sebelumnya, calon 'orang kedua' RI ini telah berdebat pada sesi kedua pada 22 Desember 2023.

Komisi Pemilihan Umum RI telah memastikan tempat, tema, moderator, dan panelis debat. Tema debat kali ini mengenai Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan Hidup, Sumber Daya Alam dan Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat, dan Desa- selengkapnya lihat grafis.

Bendahara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad berbarap debat kali ini benar-benar dimanfaatkan untuk adu gagasan dan visi misi program. Menurut dia, pada debat cawapres sebelumnya, ada kesan salah satu cawapres hanya berupaya main tebak-tebakan dengan menggunakan sejumlah istilah.

"Arena debat tingkat pilpres itu nasional. Adu ide, gagasan, program visi dan misi. Bukan main tebak-tebakan istilah. Di sini saling harusnya menguliti, karena ini pejabat publik," ujar Azhar, Jumat (19/1/2024).

Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Sulsel itu mengatakan, bahwa pada arena debat capres atau cawapres saling sikut soal gagasan itu hal biasa. Asalkan tidak menjadikan debat kusir yang tdk jelas arahnya.

Oleh sebab itu, kata dia, besar harapan sebagai tim AMIN di Sulsel agar debat kali ini agak beda dari debat sebelumnya karena merupakan debat terakhir bagi cawapres untuk menjual program di masyarakat.

"Suka tidak suka mereka harus berani menunjukkan kualitasnya sebagai pejabat publik," imbuh Azhar.

Menurut dia, dari sisi pengalaman, cawapres nomor urut tiga Mahfud MD punya pengalaman sebagai hakim, menteri, dan aktivis. Adapu, Muhaimin, lanjut Azhar, punya segudang pengalaman dan jam terbang yang cukup bagus.

"Dia aktivis, pengalaman wakil Ketua DPR RI termuda sepanjang sejarah yaitu umur 38 tahun. Kemudian pernah menjadi menteri. Hampir seluruh usianya bekerja untuk masyarakat," imbuh Azhar.

Menurut dia, momentum debat untuk menggali program dan menguji kapasitas dan kompetensi sebagai calon pejabat publik. Dia optimistis, Muhaimin nantinya akan tampil memukau dalam debat tersebut. Azhar mengatakan, paparan materi nantinya terutama pada pembangunan berkelanjutan, karena pasangan AMIN lebih menyuarakan perubahan, akan ada poin-poin dalam debat mengenai pembangunan mana yang akan dilanjutkan.

"Dengan seluruh pengalaman Muhaimin di legislatif maupun eksekutif, maka saya tidak meragukan kapasitas untuk ikut berdebat," imbuh Azhar.

Pembina Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras meyakini Gibran kembali akan tampil memukau di debat keempat ini.

"Saya Gibran telah menunjukkan penampilan memukaunya di debat cawapres pertama. Gibran menunjukkan kualitasnya sebagai calon wakil pemimpin bangsa," ujar Iwan Aras.

Menurut Ketua Gerindra Sulsel itu, Gibran akan mengulang penampilan memukaunya di debat keempat ini. Layaknya seperti debat pertama. "Kami sangat optimistis Gibran dapat mengulang dan mempertahankan penampilan memukaunya seperti debat yang lalu," sambung dia.

Iwan Aras menilai, Gibran adalah pemimpin muda dengan kualitas dan dan kompetensi teruji. Ia mencontohkan kepercayaan masyarakat Solo kepada Gibran jadi wali kota sebagai bukti dan indikator kepemimpinannya. Hal itu jadi alasan Koalisi Indonesia Maju sepakat memilih Gibran jadi cawapres pendamping Prabowo. Lanjut dia, mas Gibran inni satu-satunya cawapres berlatar anak muda.

"Beliau anak muda pengusaha sekaligus kepala daerah. Saya kira kita paham generasi saat ini lebih didominasi gen Z dan milenial. Mas Gibran akan membuktikan kualitasnya di debat keempat ini," ujar dia.

Anggota TKD Prabowo-Gibran di Sulsel Darmawangsyah Muin mengatakan debat kedua calon wakil presiden pastinya akan dikuasai oleh Gibran karena tema yang diangkat sudah bagian dari pemerintah yang dijalankan sebagai wali kota Solo.

“Berstatus sebagai wali kota, Gibran banyak bersentuhan dengan sumber daya alam dan masyarakat adat,” ujar dia.

Untuk hal-hal teknis, kata dia, sangat percaya tim pakar sudah memberikan masukan kepada Gibran untuk mengikuti debat. “Esensinya bukan pada debat begitu saja, tapi gagasan bisa dilaksanakan,” bebernya.

Dirinya pun mengharapkan debat kali ini bukan untuk menjatuhkan kepada calon tapi memberikan pandangan dan gagasan.

“Kami berharap debat kali ini jauh lebih baik dengan memberikan gagasan dan pastinya kami ingin melihat mas Gibran sebagai anak muda memperlihatkan kedewasaan berpolitik untuk bangsa ini,” jelasnya.

Sementara itu, Koordinator TPD Ganjar-Mahfud di Sulsel, Yusran Sofyan memberikan pandangan khusus soal cawapres Mahfud MD. Dia menuturkan dengan pengalaman debat pertama sebagai bahan debat sehingga debat kedua ini fokus pada materi atau tema debat.

"Pak Mahfud orang punya pengalaman, apalagi punya pengalaman debat awal. Maka, debat seharusnya tidak keluar dari tema debat. Fokus pada tema yang dikonsep oleh KPU," ujar Yusran.

Menurut dia, tema debat kedua cawapres soal pertambangan hingga lingkungan dan SDA. Dengan demikian kata dia, latar belakang Mahfud sebagai akademisi dan pengalaman di pemerintahan akan memberi kesan positif untuk memaparkan ide dan gagasan terkait pembangunan ke depan.

"Saya lihat Mahfud berlatar akademik, punya historikal jabatan di instansi negara. Rekam jejak dan pengalaman sebagai figur untuk mewakili rakyat Indonesia. Apalagi reputasi bersih dan jujur bisa meyakinkan pemilih," kata Yusran.

Dia menilai, debat kali ini Mahfud akan unggul karena sudah membuat konsep hal-hal yang akan dipaparkan dan tanya jawab sesama rivalnya. Dia yakin debat tersebut akan menaikkan elektorat karena banyak suara mengambang akan menentukan pilihan.

"Bagaimana masyarakat bisa menilai untuk menentukan pilihan. Dengan kemampuan Pak Mahfud, mampu memberikan nilai tambah bagi 03. Poin tema debat capres-cawapres soal urgensi kepentingan masyarakat ke depan," imbuh dia.

"Sebenarnya kita mau lihat baik, debat menghindari istilah singkat. Kalau ada harus harus dijelaskan, agar ada pemahaman dari masyarakat untuk memberikan poin. Bukan istilah sendiri tak pahami," sambung Yusran.

Pengamat politik dari Universitas Hasanuddin Andi Ali Armunanto mengatakan debat cawapres nantinya berpotensi berjalan seru. Apalagi latar belakang calon hampir sama, yakni sebagai pejabat pemerintah.

“Mereka memiliki pengetahuan masing-masing. Seperti Gibran kebijakannya di Solo seperti apa, Mahfud MD di Kementerian Polhukam, dan Cak Imin sebagai wakil ketua DPR,” kata Andi Ali.

“Bisa jadi serangan merepotkan bagi Mahfud dalam penyelesaian hukum masalah perusakan lingkungan dan itu bisa jadi tantangan bagi Mahfud. Paling ringan hanya Gibran karena hanya punya pengalaman seputar Solo saja,” lanjut dia.

Andi Ali mengatakan, meski memiliki rekam jejak yang bagus, tapi tiga calon wakil presiden ini bisa saling serang saat berdebat. “Tergantung mereka merespon dalam debat nanti, ide-ide cemerlang dan penanganan masalah yang diperdebatkan. Terpenting calon-calon tidak terbawa emosi,” ujar dia.

Sementara itu, mantan Ketua Dewan Profesor yang juga kini status Guru besar Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Profesor Abrar Saleng menjadi salah satu panelis debat cawapres kali ini. Abrar bersama 10 panelis lainnya bertugas merancang pertanyaan kepada tiga cawapres.

Abrar menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan oleh KPU RI. Menurut dia, KPU RI memiliki mekanisme dalam melihat rekam jejak setiap calon panelis. Ia menilai setiap panelis memiliki keahlian di bidang masing-masing sesuai tema debat yang disajikan KPU.

"Jadi, debat paslon capres atau cawapres, KPU melibatkan semua elemen terkait dengan tema debat.
KPU RI tentu memiliki mekanisme dan tata cara menetapkan panelis setiap kali acara debat paslon capres dan cawapres," ujar dia.

Menurut Abrar, yang terpenting adalah menjaga integritas dan independensi panelis. Dia menegaskan bahwa yang pasti semua panelis memiliki kapasitas yang mumpuni di bidangnya. "Dan yang paling penting lagi memiliki integritas dilihat dari rekam jejak masing-masing panelis yang diundang dan ditetapkan sebagai panelis," imbuh dia.

Sementara itu, KPU RI menyatakan telah mempersiapkan seluruh perangkat untuk debat cawapres.

"Kalau lihat pengalamannya di JCC, selain karena availability tersedia, kemudian secara teknis juga bisa sangat membantu tim penyelenggara debat, dan juga tim paslon sangat familiar dengan tempat itu," kata anggota KPU RI, August Mellaz.

Debat keempat akan digelar pada Minggu (21/1/2024) mulai pukul 20.00 wita. Debat akan berlangsung selama 120 menit dan terbagi dalam enam segmen. KPU mengatakan tak ada perubahan pada format debat.

KPU RI juga akan meminta setiap pasangan calon presiden dan calon wakil presiden mengurangi pengawal pribadi dalam debat tersebut. Menurut August, jumlah itu dikurangi dari yang biasanya ikut di arena debat.
"Nanti kami akan coba atur pengawal pribadi tidak semuanya (masuk arena debat). Ada sebagian masuk ke dalam," kata August

Menurut August, KPU akan menyiapkan ruang perantara untuk capres-cawapres. Pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat keamanan, pihak keamanan, supaya melakukan sterilisasi tempat atau ruang perantara tersebut.
August mengatakan, pengurangan pengawal pribadi itu mencakup sebagian pengawal yang selama ini sempat hadir di tiga debat sebelumnya.

“Kira-kira separuh dari yang selama ini ada,” kata Koordinator Divisi Sosialisasi Pemilih dan Partisipasi Masyarakat KPU, itu. (suryadi-fahrullah/C)

  • Bagikan