MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, didaulat menjadi pembicara di Bincang Inspirasi bertajuk “ Melalui Program Literasi Wujudkan Generasi Emas’ yang digelar di Warkop Warmindonesia, Jumat 26 Januari 2024 di Pangkep.
Menurut BAK, pembudayaan minat baca haruslah dimulai sejak masa Pra Nikah, Menikah dan Pasca Menikah bagi setiap pasangan muda keluarga Indonesia. Caranya, setiap pasangan semasa menjalin hubungan pacaran disinilah sesunggunya pendidikan literasi dimulai ditumbuhkan dengan membiasakan membaca bukui-buku produktif, buku sekali dibaca bisa langsung dipraktekkan.
Misalnya saja, kata Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini, pada masa pacaran menjelang anak-anak muda menikah, sebaiknya asupan gizi literasi diberikan kepada kedua belah pihak dengan memberikan buku-buku cara sukses menjadi ibu ideal dan buku tentang cara pintar menjadi Ayah Hebat.
“Kalau saja setiap pasangan baru diberikan asupan gizi literasi dengan didorong membaca buku-buku berkualitas terkait bagaimana membina rumah tangga ideal, akan menjadi motivasi dan pendorong bagi bagaimana menjadi keluarga yang melek literasi” kata BAK.
Karena itu, BAK yakin kalau sejak masa anak-anak muda pacaran, kedua pasangan inilah sebaiknya diberikan bacaan bermutu terkait bagaimana menikah dan pasca menikah agar kedua pasangan muda menempatkan pentingnya literasi, berikutnya tumbuh generasi aktif berliterasi.
Selain karena kunci tumbuhnya budaya membaca dimulai dari setiap keluarga, BAK juga menegaskan kalau dibutuhkan tokoh dan teladan setiap keluarga menjadi keluarga pembaca. “ Saatnya kita butuh keluarga yang aktif berliterasi, kuncinya dimulai dari setiap ibu, ayah dan anggota keluarga yang memiliki budaya baca tinggi” kata BAK.
Muhammad Yusuf Ali, memberi apresiasi terkait Bincang Literasi yang digelar Warmindonesia. “Saya yakin dengan kegiatan bincang literasi, berikutnya berkelanjutan dan bisa memberi konstribusi fositif bagi anak-anak muda di Pangkep” papar Yusuf di depan puluhan anak-anak milenial Pangkep. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kab. Pangkep, Muhiddin memberi apresiasi tinggi terkait Bincang Inspirasi Literasi yang digelar Warmindonesia, Kabupaten Pangkep.
Menurut Muhiddn, pihaknya sangat mengapresiasi kepedulian perhatian dan konsepsi Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma selaku pembicara, ia sangat mengedukasi, memberi inspirasi buat para penggiat dan pemerhati literasi. Gagasan dan ide-idenya yang baru, penuh inovasi menjadi inspirasi dan rujukan dalam menumbuhkan literasi berbasis inklusi masyarakat yang mulai tumbuh berkembang seperti di warung Warmindonesia di Kab. Pangkep.
“Warung kopi dipadu dengan pojok pustaka ini sangat menarik dan bisa menjadi contoh agar bisa direplikasi di lokasi lainnya. “Kami berharap kedepan, senantiasa ditunggu komitmen, ide dan gagasan-gagasan kanda BAK dalam mendorong berkembangnya literasi di Kabupaten Pangkep” kata Muhiddin, saat membuka Dialog Literasi yang difasilitasi Akademisi Universitas Fajar, Muhammad Yusuf Ali, S.T.M.T.