Prabowo Sindir Nelayan Caleg di Kampanye Anies, Jubir AMIN: Tak Harus Ubah Konstitusi Nelayan jadi Caleg

  • Bagikan
Capres nomor urut dua Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya saat debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu 7 Januari 2024.

"Janganlah Pak Prabowo mengolok-olok rakyat kecil. Sappe itu nelayan asli. Kita bahkan bisa membandingkan mana yang palsu, Nelayan Sappe atau Cawapres Prabowo yang palsu," tandasnya.

Diketahui, seorang nelayan bernama Sappe, yang juga merupakan caleg dari PKS, menjadi viral di media sosial setelah berbagi keluhannya dan menangis di hadapan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, saat kampanye di Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Caleg PKS asal Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Sappe, menjadi sorotan setelah naik ke panggung saat calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan, menggelar kampanye akbar di Parepare.

Sappe mengaku sebagai seorang nelayan dalam acara tersebut dan mengeluhkan kesulitan melaut akibat langka-nya solar kepada Anies. Saat itu, Sappe berpakaian seperti seorang petani saat mengutarakan keluhannya kepada Anies sambil menangis di atas panggung di Lapangan Lumpue, Bacukiki Barat, Kota Parepare, pada Selasa (6/2/2024). Dia juga menyinggung tentang kesulitan nelayan dalam mendapatkan bahan pangan.

"Saya, atas nama Sappe, mewakili seluruh lapisan masyarakat khususnya Sulawesi Selatan, masyarakat nelayan yang selama ini kami mengalami kesulitan dalam mendapatkan bahan pangan, Pak, kami sulit mendapatkan, Pak," ujar Sappe sambil menggenggam tangan Anies sambil terisak.

Sappe terlihat menyampaikan keluhannya sambil bersalaman dengan Anies di atas panggung. Dia terlihat mengenakan caping dan sarung yang dipasang di bahunya.

"Begitu juga dengan saudara-saudara kami para petani, sudah sulit, mahal lagi, Pak. Kami tidak butuh makan gratis, kami tidak butuh susu gratis, Pak, yang kami butuhkan adalah kesetaraan, Pak," katanya. (Yadi/B)

  • Bagikan