MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dalam rangka menerapkan praktik terbaik untuk meningkatkan mutu layanan akademik sebagai bagian dari upaya perbaikan mutu yang berkelanjutan di antara perguruan tinggi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis FEB) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar menjadi pusat perhatian.
FEB UMI menerima kunjungan dan kegiatan benchmarking dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin Makassar untuk mempelajari strategi dalam meraih akreditasi unggul serta pemahaman terkait implementasi Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Fakultas.
Dr. H. Muhammad Syafii Basalamah, SE., MM, selaku Dekan FEB UMI, menyatakan bahwa FEB UMI dipilih sebagai mitra dalam kegiatan benchmarking karena kedekatan kultur dan posisinya yang mampu mempertahankan akreditasi "Unggul" dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA).
"Diharapkan perbaikan yang berkelanjutan yang kami lakukan dapat lebih efektif dan realistis bagi FEBI UINAM," katanya saat pertemuan di Gedung FEB UMI pada Senin (19/2/2024).
Continuous Quality Improvement (CQI) atau Perbaikan Mutu Berkelanjutan merupakan upaya untuk meningkatkan kinerja organisasi secara menyeluruh, yang harus dijadikan sebagai prinsip utama oleh setiap organisasi.
Kegiatan benchmarking dilaksanakan melalui focus group discussion di Aula Prof. Abdurahman Basalamah FEB UMI, dipimpin oleh Dekan FEB UMI Muhammad Syafii Basalamah, SE., MM., dengan narasumber Dr. Syamsu Alam., SE., M.Si., Ak., CA, serta dihadiri oleh seluruh pejabat struktural FEB UMI dan FEBI UINAM yang terkait dengan jaminan mutu fakultas.