Buntut Aksi Pencurian di Gedung MGC, Danny Bakal Perketat Keamanan dengan Terapkan Sensor Retina

  • Bagikan
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemerintah Kota Makassar bakal menggunakan sistem keamanan pemindai retina pada Gedung Makassar Govement Center (MGC) yang terletak di Kawasan Taman Macan, Kota Makassar. 

Penggunaan sistem tersebut sebagai upaya pengamanan di gedung MGC, buntut dari aksi pencurian yang terjadi beberapa waktu lalu di Gedung Balai Kota Makassar. 

Nantinya, sistem  pemindai pengamanan retina untuk memberikan akses kepada pegawai ke ruang kerja di Gedung MGC. 

"Bagus bikin OPT saja, saya bikin OPT untuk MGC , kalau cuma bagian dari kabag , kasubag, berat. Karena organisasi itu , kurang orangnya, harus koordinasi dengan satpol pp, bikin sistem keamanan langsung pakai retina saja , tidak sembarang orang masuk," ungkap Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto,  Senin (26/2). 

Diketahui, Aksi pencurian di Kantor Balai Kota Makassar telah terjadi sebanyak dua kali dalam kurun waktu empat bulan. Yakni, di Oktober tahun 2023 dan 22 Januari 2024, lalu.

Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh orang tak dikenal. Sparepart lift yang dicuri yakni seluruh perangkat yang tertempel pada mainboard lift, termasuk tombol-tombol operasionalnya.

 Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perlengkapan Bagian Umum Setda Kota Makassar, Siti Selvi Wildana mengatakan kerugian yang dialami oleh Pemerintah Kota Makassar ditaksir sekitar Rp50 juta atas kejadian tersebut. 

Ia menyebut spare part lift yang berhasil digasak oleh pencuri, seperti mainboard lift atau tombol akses lift. 

"Ini paling parah boardnya, semua perangkat yang tertempel diambil, liftnya sama sekali tidak bisa jalan. Kita sudah pesan kembali, harganya Rp 50 juta lebih, kita pasang, lalu mereka (pelaku) bongkar lagi (2024)," ungkap Selvi, beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan, Satreskrim Polrestabes Makassar telah menangkap tiga pelaku terduga pencurian sparepart lift di Kantor Balai Kota Makassar. (Shasa/B)

  • Bagikan