LUWU, RAKYATSULSEL - Longsor di Desa Bonglo, Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu saat ini telah menelan korban jiwa sebanyak empat orang.
Sande’ salah satu korban longsor yang berhasil selamat menceritakan untuk kejadian awal itu dimulai dengan longsor pertama yang menutup akses jalan.
Kata dia, pada longsor pertama itu warga menunggu sampai keadaan aman untuk melewati jalan tersebut. “Longsor pertama motor dan mobil tidak bisa lewat,” jelasnya.
Ia melanjutkan, setelah menunggu para warga yang akan melintas di jalur Jalan Poros Desa Bonglo Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu mulai saling membantu untuk melewati tumpukan tanah yang menutup jalan.
“Sekitar 30 menit setelah longsor pertama itu terjadi longsor kedua,” sebutnya.
Ia menceritakan pada longsor kedua itu membuat warga yang akan melintas berhamburan dan sudah mulai menimbun warga yang sedang melintas. “Longsor kedua ini yang sudah mulai menyapu orang,” ulasnya.
Kata dia, warga yang berhamburan akibat longsor itu terbagi menjadi dua lokasi antara sisi satu lokasi longsor dan sisi lainya.
“Jadi saya lari kesini (salah satu sisi lokasi longsor) dan yang lain itu ke sisi lainya. Saya melihat ada beberapa orang yang tertimbun,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Luwu, Andi Baso Tenriesa, mengungkapkan bahwa hingga saat ini, tim operasi penyelamatan yang berada di lokasi kejadian telah memberikan laporan sementara.
"Dari laporan sementara, sudah terdapat empat korban meninggal dunia dan 10 orang berhasil diselamatkan serta dievakuasi," ungkapnya.
Menurutnya, dugaan sementara masih ada sekitar 15 unit motor dan 2 unit mobil yang tertimbun material longsor, dan upaya evakuasi sedang dilakukan. "Tim sedang melakukan pencarian di lokasi," tandasnya. (Abu/B)