MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Maros, Chaidir Sya-Suhartina Bohari berpeluang melawan kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024. Pimpinan lembaga survei Archi Research and Strategic,
Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan, Chaidir Syam masih memiliki tingkat elektabilitas yang mencapai 40-54 persen. Adapun Suhartina 14,76 persen.
“Bila keduanya kembali berpasangan di pilkada nanti, maka besar peluang akan melawan kotak kosong," kata Mukhradis, Kamis lalu.
Mukhradis mengatakan, simpulan itu diambil setelah nama-nama yang masuk dalam radar survei tidak begitu memiliki persentase yang bagus. Misalnya, Andi Ilham Najamuddin (9,09 persen), Amirullah Nur Soneng (5,43 persen), Nuhasan (4,54 persen), Harmil Mattotorang (3,43 persen) dan Muzayyin Arief (3,14 persen).
Menurut dia, Chaidir memiliki elektabilitas tinggi karena dinilai lebih dekat dengan masyarakat. Selain itu, PAN di Maros mampu menjadi pemenang pemilu. "Ini modal yang menguntungkan Chaidir,” imbuh dia.
Suhartina sebagai ketua Golkar Maros memang memiliki peluang menjadi penantang bagi Chaidir. Hanya saja, kata Mukhradis, hubungan keduanya sampai saat ini baik-baik saja dan tidak terlihat pecah kongsi.
“Menarik ditunggu sikap politik Suhartina apakah ingin menjadi lawan atau tetap melanjutkan paket untuk lima tahun ke depan," kata dia. (fahrullah/B)