Pemerintah Tetapkan Awal Puasa 12 Maret 2024

  • Bagikan
Ilustrasi Pengamat Hilal. Foto: ANTARA/Naufal Fikri Yusuf.

MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Awal Puasa (1 Ramadan 1445 Hijriah) jatuh pada Selasa (12/3/2024).

Diketahui, Kantor Kementerian Agama Sulawesi Selatan dan Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Makassar melakukan pemantauan hilal di Mal GTC Tanjung Bunga Kota Makassar, Minggu (10/3/2024).

Ketua Bidang Hisab Rukyat Sulsel Badan Hisab Rukyat Sulsel, Abbas Padil mengatakan, berdasarkan pemantauan yang dilakukan oleh pihaknya, Matahari terbenam di Makassar pada 10 maret 2024 terjadi pada pukul 18.18 WITA. Adapun tinggi hilal adalah 0 derajat 40'8,55' (terjadi istikmal).

Untuk Informasi, makna istikmal adalah menggenapkan bilangan bulan hijriyah menjadi 30 hari apabila rukyatul hilal gagal dilakukan.

"Jadi tanggal 1 Ramadhan 1445 Hijriah terjadi pada tanggal 12 Maret 2024 hari Selasa," sebutnya, Minggu (10/3/2024).

Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara Kementerian Agama, Anna Hasbie menyampaikan pesan berkenaan dengan pelaksanaan ibadah puasa yang akan mengalami perbedaan.

Kata dia, Kementerian Agama mengimbau masyarakat untuk mengedepankan sikap saling menghormati terhadap perbedaan awal puasa Ramadan 1445 H/2024 M. Selain itu, dialog para pihak juga patut dikedepankan untuk bisa memahami dan saling berbagi informasi terkait argumentasi masing-masing dalam mengawali ibadah puasa.

Ia menjelaskan, Mayoritas umat Islam akan mengawali puasa Ramadan 1445 H pada 11 dan atau 12 Maret. Majelis Tarjih Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah mengumumkan awal puasa Ramadan pada 11 Maret 2024. 

Sementara Pemerintah baru akan menggelar sidang isbat awal Ramadan 1445 H pada 10 Maret 2024. Sidang akan memutuskan apakah puasa Ramadan tahun ini akan dimulai pada 11 atau 12 Maret. Namun demikian, ada kelompok jemaah yang sudah mulai puasa pada 7 Maret. Ada juga yang akan mulai berpuasa pada 10 Maret.

“Kita hormati pilihan dan keyakinan umat Islam dalam mengawali puasa Ramadan 1445 H/2024 M. Sikap saling menghormati perlu dikedepankan dalam menyikapi perbedaan,” sebut Anna. (Abu/B)

  • Bagikan