WAJO, RAKYATSULSEL - Mantan Bupati dan Wakil Bupati Wajo, Amran Mahmud dan Amran, turut serta dalam penjaringan bakal calon untuk didukung oleh PPP. Mereka ingin membangun koalisi yang kuat seperti yang mereka lakukan pada Pilkada 2019.
Pasangan yang dikenal sebagai duo Amran ini dengan kompak mengunjungi Rumah Besar Ummat Islam DPC PPP Wajo, di Jalan Budi Utomo, Sengkang, Kecamatan Tempe, pada Rabu, 13 Maret. Amran Mahmud mengambil formulir untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati, sementara Amran mengambil formulir untuk mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati.
Amran Mahmud menyampaikan bahwa kemenangan pasangan Pammase (singkatan dari pasangan Amran Mahmud - Amran SE) dalam Pilkada Wajo 2019 merupakan hasil perjuangan dan keberhasilan PPP.
"Kami berkoalisi di Pilkada sebelumnya, dan hubungan kami baik, termasuk di lingkungan legislatif," katanya.
Dia berharap PPP akan kembali berkoalisi untuk memenangkan Pilkada Wajo tahun ini dan membangun koalisi yang kuat. "Kami ingin melanjutkan pembangunan bersama partai koalisi," tambahnya.
Ketua DPC PPP Wajo, Sufriadi Arif, menyatakan bahwa partainya membuka ruang bagi semua kandidat untuk membangun komunikasi politik menjelang Pilkada Wajo.
"Tujuannya adalah untuk membangun komitmen politik dengan calon kandidat yang akan didukung PPP dalam Pilkada Wajo," ujarnya.
Sufriadi menegaskan bahwa proses penjaringan calon usungan PPP akan dilakukan melalui DPC, meskipun rekomendasi resmi akan dikeluarkan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PPP. Namun, dia menegaskan bahwa semua kandidat harus melalui seleksi di tingkat DPC.
"Proses seleksi akan tetap dilakukan di tingkat DPC, dan hanya kandidat yang mendaftar di DPC yang akan diproses," katanya. (*)