MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Pemilihan Walikota Makassar masih diprediksi akan diikuti wajah-wajah lama setelah tak ada kandidat petahana lagi.
Berdasarkan survei yang dilakukan Archi Research and Strategic pada 1-6 Maret 2024 kemarin ada sekitar 9 bakal calon walikota Makassar yang akan berkontribusi Pilwalkot Makassar, sebagian besar merupakan pernah mengikuti kontestasi politik di Kota Daeng.
Mereka adalah Fatmawati Rusdi 17,32 persen, Munafri Arifuddin 15,19 persen, Syamsu Rizal 12,26 persen, Irman Yasin Limpo 9,43 persen, Rudianto Lallo 8,25 persen, Andi Rachmatika Dewi 6,76 persen, Fadli Ananda 5,74 persen, Aliyah Mustika Ilham 4,35 persen, Andi Zunnun Nurdin Halid 3,32 persen dan Adi Rasyid Ali 1,66 persen.
CEO Archi Research and Strategic, Mukhradis Hadi Kusuma mengatakan dari beberapa nama tersebut, sebagian besar mereka terpilih sebagai anggota DPRD. “Tapi yang menjadi pertanyaan apakah mereka akan meninggalkan kursi DPRD untuk maju sebagai anggota DPR,” katanya.
Diketahui yang mereka terpilih ada mantan wakil walikota Makassar, Fatmawati Rusdi dan Syamsu Rizal (DPR RI). Sementara untuk DPRD Provinsi ada Munafri Arifuddin, Andi Rachmatika Dewi dan Fadli Ananda.
Selain itu kata Mukhradis Hadi Kusuma yang menarik adanya beberapa kaum hawa yang masih memiliki potensi bertarung di Pilwalkot Makassar.
“Bisa saja juga nanti calon walikota Makassar itu perempuan, ada Fatmawati, Ibu Aliyah, Andi Rachmatika Dewi dan saat ini juga belum terpotret istri pak wali Danny Pomanto (Indira Jusuf Ismail),” ujarnya.
Makassar bisa membuat sejarah kata Mukhradis Hadi Kusuma, jika Pilwakot November nanti diikuti dari kaum hawah. “Ini yang menarik jika calon walikotanya semuanya perempuan dan wakilnya laki-laki. Sejarah perempuan calon kepala daerah itu pernah terjadi di Bontang,” jelasnya. (Fahrullah/B)