Siap Cetak Atlet Baru di Bantaeng, SMK Darul Ulum Layoa Resmikan Lapangan Petanque

  • Bagikan
Suasana peresmian lapangan Cabang Olahraga (Cabor) Petanque SMK Darul Ulum Layoa Kabupaten Bantaeng.

BANTAENG, RAKYATSULSEL - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Darul Ulum Layoa Kabupaten Bantaeng melaksanakan peresmian lapangan Cabang Olahraga (Cabor) Petanque dan berbuka puasa bersama di Desa Layoa, Kecamatan Gantarangkeke, Rabu (3/4) sore.

Buka puasa dan persemian lapangan Cabor Petanque dihadiri keluarga besar SMK Darul Ulum Layoa dan Masyarakat Desa Layoa serta pengawas pembina sekaligus pengurus KONI Kabupaten Bantaeng, Alimuddin, Ketua FOPI Bantaeng, Suardi Amran.

“Jadi buka puasa bersama dan peresmian lapangan petanque kita libatkan juga tokoh masyarakat sekitar,” kata Kepala Sekolah SMK Darul Ulum Layoa, Zulkarnain.

Dia mengatakan, selain menjalin silaturahmi dengan masyarakat, pihak sekolah juga ingin menperkenalkan cabang olahraga baru petanque tersebut. Olahraga tersebut sangat cocok untuk melatih akademik peserta didik.

“Cabor Petanque kita perkenalkan olah raga ini memang akademik, kita dilatih mengakui kemampuan seseorang,” kata dia.

Lanjut dia, Petanque dapat melatih sensorik dan motorik peserta didik sehingga diperkanalkan kepada masyarakat sebagai olahraga minim biaya. Cabor ini berasal dari Perancis. Dia berharap peluang siswanya untuk ikut berkompetisi dan berprestasi sangat besar.

“Agar peluang siswa saya untuk ikut berkompetisi di tingkat Kabupaten akan terbuka karena cabor ini dimulai di sekolah kami,” kata dia.

Dengan menonjolkan olahraga tersebut di sekolahnya dapat dikenal sebagai penghasil atlit Petanque karena menurutnya olahraga teesebut terbilang baru khsusunya di Kabupaten Bantaeng.

“Semangat olahraga yang terus berkobar di SMK Darul Ulum Layoa diharapkan akan melahirkan atlet-atlet potensial yang dapat mengharumkan nama daerah di kancah olahraga nasional dan internasional,” kata dia.

Tidak hanya itu, acara juga dimeriahkan dengan ceramah pengantar buka puasa yang disampaikan oleh Muhammad Nasir, dai sekaligus guru di SMK Darul Ulum Layoa.

Kemudian, suasana haru tercipta saat dilakukan pembacaan puisi kolaborasi antara guru dan siswa, yang membacakan puisi berjudul "Memeluk Senja di Bulan Ramadhan" ciptaan Kepala SMK Darul Ulum Layoa. (Jet)

  • Bagikan