"Draiv Toraja hadir untuk memajukan UMKM dan mendukung pariwisata di Toraja. Kami menggunakan server yang hampir sama dengan Alibaba dan Indonesia, termasuk Toraja, merupakan wilayah ke-56 yang bergabung. Di anniversary pertama Draiv Toraja, kami berharap bisa terus berkontribusi dalam pengembangan UMKM dan membantu perekonomian masyarakat Toraja," pungkas Ian, yang merupakan putra asli Toraja.
Sementara itu, Maria Lukas P, salah satu driver yang masih berstatus mahasiswa UKI Toraja, menyampaikan rasa syukurnya bisa bergabung dengan Draiv Toraja.
"Bergabung dengan Draiv Toraja membantu biaya kuliah dan keperluan sehari-hari sehingga tidak perlu membebani orang tua. Aplikasi ini sangat aman, dan saya bisa bekerja tanpa mengganggu jam kuliah karena tidak terikat waktu," ujarnya.
Maria menambahkan bahwa pendapatan per hari minimal 100 ribu dan maksimal 300 ribu rupiah. Rolus, sesama driver dan mahasiswa UKI Toraja, mengajak teman-teman mahasiswa untuk bergabung dengan Draiv Toraja.
"Untuk teman-teman mahasiswa yang ingin mendapatkan pendapatan tambahan untuk membantu biaya kuliah dan kebutuhan lainnya, ayo bergabung di Draiv Toraja," tutupnya. (Cherly)