MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Demokrat Sulawesi Selatan (Sulsel) saat ini masih mempertimbangkan sejumlah nama untuk maju dalam Pilgub Sulsel 2024. Sejauh ini, beberapa bakal calon telah mengambil formulir di partai besutan AHY tersebut.
Di antara figur yang sudah mendaftar di Demokrat Sulsel adalah Mohammad Ramdhan (Danny) Pomanto, Ilham Arif Sirajuddin (IAS), Mayjen TNI (Purna) Andi Muhammad Bau Mappanyukki, Andi Sudirman Sulaiman, serta Adnan Purichta Ichsan.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Selatan, Ni'matullah Erbe, menegaskan bahwa semua figur ini masih berpeluang maju. Namun, sebagian di antaranya belum mengembalikan formulir pendaftaran.
Meski demikian, Demokrat Sulsel masih berharap pada Ketua Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), untuk maju dalam Pilgub pada 27 November 2024.
Dukungan kepada AIA, menurut Ni'matullah, dimaksudkan untuk melanggengkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung pasangan presiden terpilih Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 14 Februari lalu.
"Kalau Iwan Aras Bismillah maju, di atas 50 persen Demokrat akan bersama Gerindra, terutama jika kader utama yang didorong. Ada kecenderungan kita bahwa koalisi nasional ini akan nyambung ke daerah," ujar Ni'matullah pada Kamis (20/6/2024).
Selain tergabung dalam Koalisi Nasional, Ni'matullah juga mengungkapkan alasan lain mendukung AIA, yaitu karena rekam jejaknya yang bagus.
"Pak AIA berpengalaman di Komisi V DPR RI selama tiga periode. Dia juga tokoh muda dan paling penting, dia Ketua Gerindra Sulsel. Saya kira itu menjadi pertimbangan penting, dan dia adalah putra daerah," ucapnya.
Menurut Ni'matullah, meskipun survei AIA di Pilgub rendah, hal tersebut bukanlah persoalan serius. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini juga menyebutkan bahwa AIA belum menyatakan secara terbuka ke publik mengenai keinginannya maju di Pilgub, meskipun alat peraga kampanye (APK) sudah bertebaran.
"Karena AIA tidak bersosialisasi, dia tidak menyatakan mau maju Pilgub. Bagaimana orang mau memilih kalau dia tidak bersosialisasi dan menyatakan siap maju. Kandidat lain bagus surveinya karena mereka nyatakan siap maju dan bersosialisasi, tentu terpantau survei. Saya kira wajar saja," tukasnya.
Sebaliknya, jika AIA tidak maju di Pilgub, Partai Demokrat akan membuka opsi kepada semua figur potensial lainnya. Kandidat lain yang berpotensi mengendarai Demokrat di Pilgub antara lain Danny Pomanto atau Adnan P, IYL.
"Kalau Iwan Aras tidak maju, berarti kita terbuka untuk semua opsi, hampir semua ke kandidat lain. Itu sudah kami pertimbangkan lewat komunikasi," ucap Ni'matullah. (Yadi/B)