TAKALAR, RAKYATSULSEL - Pelantikan tujuh pejabat eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Takalar berlangsung tanpa dihadiri oleh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
Pejabat yang dilantik meliputi Arif Zainal sebagai staf ahli Bupati Bidang Politik, Pemerintahan Hukum dan HAM, Fatmawati sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan, Parawangsa sebagai Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan, Jamaluddin Hasan sebagai Sekwan DPRD, Suhardianto sebagai Asisten Administrasi Umum, Syainal Mannan sebagai Kadis Kominfo, dan Hadriani Hanafie sebagai Kadis Pariwisata Pemuda dan Olahraga.
Ketidakhadiran Forkopimda dalam acara ini menjadi perhatian publik, terutama karena tidak ada satu pun anggota Forkopimda yang menghadiri pelantikan ini.
Aktivis senior Takalar, Imran Rajab Mursali, menyoroti ketiadaan undangan dari pihak BKPSDM Takalar dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Takalar kepada Forkopimda. Imran menyayangkan ketidakhadiran Forkopimda, termasuk Ketua DPRD Takalar, yang seharusnya hadir mengingat salah satu pejabat yang dilantik adalah Sekretaris DPRD Takalar.
"Saya tidak menghadiri pelantikan karena tidak menerima undangan. Padahal, Sekretaris DPRD Takalar juga dilantik hari ini," ungkap Ketua DPRD Takalar, Darwis Sijaya, dengan rasa kecewa.
Pj Bupati Takalar, Setiawan Aswad, serta Kepala BKPSDM dan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Takalar belum memberikan tanggapan terkait berita ini. (Supahrin Tiro)