MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Demokrat Sulsel mulai memberikan sinyal kepada Jamaluddin M Syamsir (JMS) sebagai kandidat bakal calon Bupati Bulukumba. Partai berlambang mercy ini menyiapkan JMS sebagai kandidat penantang Andi Muchtar Ali Yusuf - Edy Manaf di Butta Panrita Lopi.
Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengatakan bahwa partainya bakal mengusung JMS dengan alasan menginginkan adanya perubahan di Bulukumba, JMS dinilai layak dan memiliki kapasitas untuk membangun daerah tersebut.
“Kita mau lihat potensi baru di Bulukumba, ada nama muda (Jamaluddin) mungkin bisa memperbaiki keadaan di Bulukumba,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel ini berencana bakal membangun komunikasi kepada lintas partai untuk bersama-sama mengusung Jamaluddin dan melawan kolom kosong pada Pilkada Bulukumba 2024.
“Kita melakukan komunikasi lintas partai agar bisa sama-sama ke Jamal melawan kolom kosong,” pungkasnya.
Sebelumnya, Bakal calon Bupati Kabupaten Bulukumba, Sulsel Jamaluddin M Syamsir (JMS) membeberkan 4 nama yang masuk sebagai bakal calon pendampingnya pada Pilkada Bulukumba 2024. Salah satunya adalah Ketua DPC Demokrat Bulukumba Andi Mattampawali AS atau sering disapa Andi Ungko.
Alasan menginginkan kader Demokrat untuk 02, karena partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono ini memiliki modal 3 kursi di DPRD Bulukumba hasil Pemilu 2024. JMS yang dijagokan Golkar dengan 5 kursi, berharap Demokrat dan partainya bisa menyatu demi masuk arena Pilkada Bulukumba 2024 .
“Saya pemegang surat tugas Partai Golkar yang punya 5 kursi. Untuk mencukupkan persyaratan mengusung itu 8 kursi. Kalau Demokrat membersamai saya, maka kita cukup untuk maju,” ujarnya.
JMS mengaku sejumlah partai juga menyodorkan kadernya sebagai 02. Untuk menentukan siapa yang jadi pendamping, mantan Ketua KNPI Sulsel ini menunggu hasil survei. Hasil survei jadi acuan JMS karena tak main-main maju Pilkada Bulukumba. Semua harus diperhitungkan untuk memenangkan pertarungan.
“Maka dari itu, pendekatan ilmiahnya saya gunakan, saya akan melihat hasil survei, kalau kader Demokrat memungkinkan saya menang, tentu pintu terbuka. Begitu juga partai lain,” tegas JMS.
Selain Andi Ungko, JMS mengaku mempertimbangkan dua kader PKB sebagai calon wakil bupati. Keduanya adalah Tomy Satria Yulianto atau TSY dan Andi Soraya.
Satu lainnya adalah politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Haji Rizal. Komunikasi dengan bakal pendampingnya cukup intens. Ia tinggal menunggu hasil survei yang dilakukan Golkar.
“Kalau PKB bangunannya ada dua kadernya, ada TSY dan Andi Soraya. Demokrat ada Andi Ungko kemudian PPP, ada Haji Rizal. Semuanya sudah masuk simulasi survei. Semuanya masih menunggu survei. Tapi komunikasi kita intens, kita ingin membangun chemistry satu sama lain,” tutupnya. (Fahrullah/B)