MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Makassar mengeluarkan hasil survei internalnya yang diumumkan di Swiss-Belinn Panakkukang pada Senin, 24 Juni 2024 malam.
Hasil yang dipublikasikan, nama Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin atau Appi menempati posisi teratas. Bahkan Appi unggul telak secara popularitas dan elektabilitas dibandingkan figur lainnya yang digadang-gadang maju di Pilwalkot Makassar 2024.
Di bawah Munafri Arifuddin ada nama Indira Yusuf Ismail yang merupakan istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Artinya, keterpilihan dan pengenalan Indira kian berkibar. Rentang waktu beberapa bulan kedepan bisa kalahkan Appi.
Kemudian disusul politisi senior Sulsel, Rusdin Abdullah yang disebut-sebut jagoan NasDem di PIlwalkot Makassar 2024. Adapun di posisi keempat ada nama Anggota DPR RI Partai Demokrat, Aliyah Mustika Ilham.
Tak hanya itu, ada juga nama Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo, mantan pejabat Kota Makassar Abdul Rahman Bando, Anggota DPRD Sulsel Rahman Pina dan Anggota DPRD Sulsel Sri Rahmi.
Pada hasil tersbut, terlihat jelas sebagai pendatang baru, sosok Indira yang juga istri Wali Kota Makassar itu memiliki tingkat pengenalan dan keterpilihan sangat tinggi. Dimana popularitas 66,7 pesen dan elektabilitas 9,8 persen.
Jika dilihat matrix hasil riset internal PKS, antara popularitas serta elektabikitas Appi dan Indira tidak begitu jauh, terpaut sedikit. Sehingga dipastikan, hanya Indira bisa lawan kuat Appi di Pilwali Makassar 2024.
Sebagai bakal calon Wali Kota Makassar, Indira Yusuf Ismail mengatakan, ia mengikuti semua proses partai yang telah dia daftarkan.
"Kami syukuri hasil survei menguatkan kami. Ini merupakan tahap lanjutan dari proses penjaringan calon wali kota Makassar yang akan diusung oleh PKS dalam Pemilihan Wali Kota (Pilwali) 2024," ujarnya, Selasa (25/6/2024).
Indira Yusuf Ismail, yang sudah lama dikenal sebagai figur publik di Makassar terlihat antusias mengikuti proses ini.
Ditemui, Indira mengungkapkan harapan-harapannya terkait kerja sama dengan PKS. Dia juga mengaku bahwa sejauh ini komunikasinya terjalin baik dengan PKS.
Saat ditanyai mengenai figur pasangan yang akan mendampinginya di Pilwalkot nanti, Indira belum mau sesumbar.
"Belum, memang sudah banyak (figur) tapi belum bisa kita putuskan. Kita punya pertimbangan, kita tunggu dulu hasil survei yang akan kita lakukan," jelasnya.
Diketahui, dari hasil survei tersebut, tingkat Elektabilitas (keterpilihan) Calon Wali Kota Makassar 2024 Munafri Arifuddin 36,5 persen, Indira Yusuf Ismail 9,8 persen, Rusdin Abdullah 7,3 persen, Rudianto Lallo 5,3 persen, Aliyah Mustika Ilham 4,3 persen, Abdul Rahman Bando 4,3 persen, Rahman Pina 4,2 persen, Sri Rahmi 2,8 persen.
Kemudian, Ahmad Susanto 2,3 persen, Andi Seto Asapa 1,7 persen, Adi Rasyid Ali 1,3 persen, Irwan Adnan 0,8 persen, Risfayanti Muin 0,7 persen, Amri Arsyid 0,5 persen, Najmuddin 0,3 persen, Imam Fauzan 0,3 persen, Busrah Abdullah 0,2 persen, Nur Kanita Maruddani 0,2 persen, Nasrun 0,2 persen, Azhar Arsyad 0,2 persen.
Sedangkan, utruk tingkat Popularitas (pengenalan) Calon Wali Kota Makassar 2024, Munafri Arifuddin 91,5 persen, Indira Yusuf Ismail 66,7 persen, Rusdin Abdullah 63 persen, Aliyah Mustika Ilham 59,8 persen, Rudianto Lallo 55,2 persen, Abdul Rahman Bando 44,7 persen, Rahman Pina 32,7 persen, Adi Rasyid Ali 30,5 persen.
Disusul Irwan Adnan 30,3 persen, Andi Seto Asapa 29,8 persen, Busrah Abdullah 25,8 persen, Sri Rahmi 25,2 persen, Ahmad Susanto 23,8 persen, Imam Fauzan 16,8 persen, Amri Arsyid 16,8 persen, Azhar Arsyad 13,8 persen, Najmuddin 12,7 persen, Risfayanti Muin 10,3 persen, Nur Kanita Maruddani 9,5 persen. (Suryadi/B)