MAKASSAR, RAKYATSULSEL - Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengimbau kepada masyarakat seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Makassar untuk tidak terjerat bermain judi online (judol).
Danny Pomanto, sapaan akrabnya menegaskan bakal memberikan sanksi kepada ASN Pemkot Makassar yang terdeteksi melakukan judi online.
"Saya kira bagi ASN Kota makassar yang ikut itu (Judi Onlien) pasti dapat sanksi. Apalagi pak Mendagri sudah mengumumkan itu," ujar Danny Pomanto, Rabu (26/6).
Danny menilai judi online sangat merusak karena dapat membuat seseorang menjadi kecanduan untuk judi.
Apalagi, menurutnya, judi online lebih berbahaya dibandingkan judi konvensional. Sebab, judi online dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
"Itukan merusak sekali, bikin ketagihan. Judi online bikin gila dibandingkan judi offline. Judi offline ada capeknya, tapi ini (judi online) tidak (capek) biar tengah malam, 24 jam. Hilang ini barang-barang," terang Danny.
Meskipun hingga saat ini belum ada laporan keikutsertaan ASN Pemkot dalam aktivitas judi online, Danny Pomanto menekankan pentingnya untuk tidak terjerat dalam praktik judi online yang dapat merusak disiplin dan integritas pelayanan publik.
"Janganlah (judi online), itu jeratan kalau kita main judi online," tutup Danny. (Shasa/B)